KAJIAN KARAKTERISTIK GELOMBANG PECAH DI PANTAI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) PULAU BUNYU, KABUPATEN BULUNGAN
Abstract
ABSTRACT: Pulau Bunyu is a district in Bulungan Regency, North Kalimantan Province. TPI (Fish Auction Place) Beach is one of beaches found in Pulau Bunyu. TPI beach is an area frequently visited by many people for recreation. However, people said that a lot of sand has been eroded by the sea water. Thus, it is necessary to have information related to the characteristics of waves by studying the characteristics of breaking waves. Wave forecast was made by the calculation using a deep wave hindcasting method based on the wind data within a period of 10 years from the BMKG Tarakan station to obtain the period and wave height. From the calculation results, the waves at TPI Beach in Pulau Bunyu district were dominated by the eastward waves with the maximum wind speed occurring in March 2020 with H = 2.765 m and T = 6.880 s, Kr = 0.9404 – 1.0023 and Ks = 0.913 – 1.244, Hb = 2.2 m, db = 0.4, and Angle = 17.2°. The dominant wind wave had H = 0.700 m and T = 4.197 s, Kr = 0.8244–1.0545, and Ks = 0.914-1.270, Hb = 0.7 meter, db = 0.2 m, and Angle = 28°. The Average wave had H = 0.720 m and T = 4.391 s, Kr = 0.919-0.9998 and Ks = 0.914-1.27, Hb = 0.74 meter, db = 0.2 m, and Angle = 19°. These were waves damaging the beach because the wave height was more than 1.00 meter. This event only occurred at the maximum wind conditions. Meanwhile, the frequent and average winds, the waves were constructive or not damaging the beach because the wave height was than 1.00 meter.
Keywords: Breaking waves, hindcasting, Pulau Bunyu TPI Beach, wave characteristics.
ABSTRAK: Pulau Bunyu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Pantai TPI (Tempat Pelelangan Ikan) salah satu pantai di Pulau Bunyu yang terletak di Desa Bunyu Selatan. Pantai TPI merupakan kawasan yang sering di datangi oleh penduduk untuk melakukan rekreasi. Menurut warga banyak pasir-pasir yang tergerus air laut. Maka perlu adanya informasi tentang karakteristik gelombang pada daerah tersebut yang dapat merusak pantai, salah satunya adalah dengan kajian karakteristik gelombang pecah. Peramalan gelombang di lakukan dengan perhitungan menggunakan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin kurun waktu 10 tahun dari stasiun BMKG Tarakan untuk mendapatkan periode dan tinggi gelombang. Dari hasil perhitungan gelombang di Pantai TPI Pulau Bunyu di dominasi oleh gelombang arah Timur dengan kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Maret 2020 dengan H = 2,765 m dan T= 6,880 det, Kr = 0,9404 – 1,0023 dan Ks = 0,913 – 1,244, Hb = 2,2 m, db = 0,4 dan Sudut = 17,2°. Pada gelombang angin dominan dengan H = 0,700 m dan T = 4,197 det, Kr = 0,8244-1,0545 dan Ks = 0,914-1,270 , Hb = 0,7 meter, db = 0,2 m dan Sudut = 28°. Pada Gelombang Rata-Rata dengan H = 0,720 m dan T = 4,391 det, Kr = 0,9190-0,9998 dan Ks = 0,914-1,270 , Hb = 0,74 meter, db = 0,2 m dan Sudut = 19°. Pada kondisi angin maksimum gelombang ini termasuk gelombang yang merusak pantai karena tinggi gelombang lebih dari 1.00 meter, sedangkan pada kondisi besaran angin yang sering terjadi dan rata-rata, gelombang tidak merusak pantai.
Kata Kunci : Gelombang Pecah, hindcasting, karateristik gelombang, Pantai TPI Pulau Bunyu
Full Text:
PDF 50-63References
Aji, D. R., & Cahyadi, M. N. (2015, Agustus). Analisa Karakteristik Kecepatan Angin dan Tinggi Gelombang Menggunakan Data Satelit Altimetri(Studi Kasus:Laut Jawa). GEOID, Vol.11, 76-78.
Azhar, M. R., Suntoyo, & Musta'in, M. (2012). Analisa Perubahan Garis Pantai Tuban Timur dengan Menggunakan Empirical Orthogonal Function. Jurnal teknik ITS, 286-291.
Bennett, A. (2021, Desember 12). internetgeography. Diambil kembali dari internetgeography: https://www.internetgeography.net/topics/destructive-waves/
BMKG. (2015). Data Online . Diambil kembali dari Pusat Database - BMKG: http://Dataonline.bmkg.go.id/home
Bunganaen, w., Manafe, w. m., & Nasjono, j. k. (2019). Karakteristik Gelombang Pecah Menggunakan Metode Hindcasting Di Pantai Namosain Kota Kupang. Jurnal Teknik Sipil, 215-226.
Danial, M. M. (2008). Rekayasa Pantai. Bandung: Alfabeta.
Dauhan, S. K., Tawas, H., Tangkudung, H., & Mamoto, J. D. (2013). Analisis Karakteristik Gelombang Pecah Terhadap Perubahan Garis Pantai di Atep Oki. Jurnal Teknik Sipil, 12.
Hasriyanti, Syarif, E., & Maddatuang. (2015). Analisis Karakteristik Kedalam Perairan, Arus dan Gelombang Di Pulau Dutung Kabupaten Barru. Jurnal Scientific Pinisi, 44-54.
Ratna Parauba, M. I. (2016). Analisa Karakteristik Gelombang Pecah di Pantai Niamak Utara. Jurnal Sipil Statik, 595-603.
Ratu, Y. A., Jasin, M. I., & Mamoto, J. D. (2015, January). Analisa Karakteristik Gelombang Di Pantai Bulo Rerer Kecamatan Kombi Kabupaten Minahasa. Jurnal Sipil Statik, 38-48.
Setiyawan, S., Rusdin, A., & Niang Adnyani. (2015). Analisa Peramalan Ketinggian Gelombang Laut dengan Periode Ulang Menggunakan Metode Distribusi Weibull (Studi Kasus Pantai Lembasada Kabupaten Donggala). Jurnal Teknik Sipil dan Infrastruktur, 5, 38-50.
Sofyan, A., Sunarto, Sudibiyakto, & Sahubawa, L. (2010). Kajian Erosi Marin Sebagai Penyebab Degradasi Kepesisiran Kota Ternate (The Study of Marine Erosion as A Coastal Degradation in Ternate City). Jurnal Manusia dan Lingkungan, 17, 89-97.
Triadmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.
Triatmodjo, B. (2012). Perencanaan Bangunan Pantai. Yogyakarta: Beta Offset
DOI: https://doi.org/10.35334/cesj.v1i1.2891
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Civil Engineering Scientific Journal are licensed under a |