DESAIN HUBUNGAN BALOK-KOLOM GEDUNG 9 LANTAI MENGGUNAKAN SNI 2847:2019 DAN SNI 1726:2019 (Studi Kasus: Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Borneo Tarakan)
Abstract
ABSTRACT : Design of beam-column connections needs to be planned by assuming plastic joints at the beam and column base also in reducing structural failure at the joint when cyclic earthquake loads occur. Designed a 9-story building with a total height of 37 m using a dual system and earthquake resistant element design with SNI 2847: 2019, SNI 1726: 2019, and SNI 1727: 2020. The primary data of soil case study data from boring results in 2011, the average value of N ̅ = 13.309 < 15, namely the soft soil site class (SE) in boring hole 2, KDS IV-D value SDS = 0.558 and SD1 = 0.4185. Concrete compressive quality K-350 Kg/m3, steel grade using BjTS 420 MPa. Seismic design permits using response spectrum analysis of irregular frequency results, Failure mechanism of the frame to bear lateral loads 33% (x-direction), 37% (y-direction) and structural walls 67% (x-direction), 63% (y-direction), fundamental frequency of the structure 1.504 seconds percentage 70.8% (UY) and 1.437 seconds percentage 59.7% (UX), number of variations 90% mode 10 and 100% mode 45. Strong Colomn Weak Beam (SCWB) K1 1st floor against x-direction column crawl beam Mn-Column = 3118.22 kNm > 1.2, Mn-Beam = 156.97 kNm and y-direction ΣMn-Column = 2681.76 kNm > Σ1.2Mn-Beam = 2245.37 kNm. The beam-column connection (HBK) reinforcement design uses diameters namely; 13mm, and 16mm, the spacing (s) in the beam-column connection uses 90mm, 130mm, and 300mm.
Keywords: Beam-column connections, Design, Earthquake.
ABSTRAK: Desain hubungan balok-kolom perlu direncanakan dengan mengasumsikan terjadi sendi-plastis pada balok dan dasar kolom juga dalam mereduksi kegagalan struktur pada joint ketika beban gempa berulang (siklik terjadi. Perancangan gedung 9 lantai ketinggian total 37 m menggunakan sistem ganda dan desain elemen tahan gempa dengan SNI 2847:2019, SNI 1726:2019, dan SNI 1727:2020. Data primer data studi kasus tanah hasil boring tahun 2011, Nilai rata-rata  = 13,309 < 15 yakni kelas situs tanah lunak (SE) pada lubang boring 2, KDS IV-D nilai SDS = 0,558 dan SD1= 0,4185. Mutu tekan beton K-350 Kg/m3, kelas baja menggunakan BjTS 420 MPa. Gempa desain izin menggunakan analisis respons spektrum hasil kosekuensi ketidakberaturan, Mekanisme kegagalan rangka memikul beban lateral 33% (arah-x), 37% (arah-y) dan dinding struktur 67% (arah-x), 63% (arah-y), frekuensi fundamental struktur 1,504 detik persentase 70,8% (UY) dan 1,437 detik persentase 59,7% (UX), jumlah ragam 90% mode 10 dan 100% mode 45. Strong Colomn Weak Beam (SCWB) K1 lantai 1 terhadap balok merangkak kolom arah-x Mn-Kolom = 3118,22 kNm >1,2Mn-Balok = 156,97 kNm dan arah-y Mn-Kolom = 2681,76 kNm > 1,2Mn-Balok = 2245,37 kNm. Desain tulangan hubungan balok-kolom (HBK) menggunakan diameter yakni; 13mm, dan 16mm, spasi (s) pada hubungan balok-kolom menggunakan 90mm, 130mm, dan 300mm.
Kata kunci: Desain, Gempa, Hubungan Balok-Kolom.Full Text:
PDF 84-96References
Alstony, Z., & Hernadi, A. (2023). PERANCANGAN BALOK BETON BERTULANG GEDUNG PRODI KEDOKTERAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN. Civil Engineering Scientific Journal, 2(1):21-32.https://doi.org/10.35334/cesj.v2i1.3334
EY, N. C., & Subiyanto, A. (2015). KARAKTERISTIK HUBUNGAN BALOK-KOLOM PADA STRUKTUR BALOK TINGGI DENGAN PENGEKANGAN. Media Teknik Sipil, 13, 161-166.
Lesmana, Y. (2020). Handbook Analisa dan Desain Shear Wall Beton Bertulang Dual System Berdasarkan SNI 2847:2019 & 1726:2019. Yogyakarta: CV. Nas Media Pustaka.
Lesmana, Y. (2021). Handbook Analisa dan Desain Struktur Tahan Gempa Beton Bertulang (SRPMB, SRPMM, & SRPMK) Berdasarkan SNI 2847:2019 & 1726:2019. Yogyakarta: CV. Nas Media Pustaka.
Maulana, H. (2019). PERKUATAN SAMBUNGAN BALOK-KOLOM BETON BERTULANG DENGAN VARIASI T-PLAT BAJA. 6th ACE Conference, 125-132.
Badan Standarisasi Nasional. (2017). Baja Tulangan Beton (SNI 2052:2017). Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural unutk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung (SNI 1726:2019). Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
Badan Standarisasi Nasional. (2020). Beban Desain minimum dan Kriteria terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727:2019). Badan Standarisasi Nasional, Jakarta
Refbacks
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Civil Engineering Scientific Journal are licensed under a |