FLY ASH DAN KAPUR SEBAGAI BAHAN STABILISASI PADA TANAH GAMBUT DI KABUPATEN BULUNGAN
Abstract
ABSTRACT: Soil is a material that plays an essential role in the construction world. Peat soils have a bearing power and poor characteristics, so they need additional strength and improved support for stabilizing these soils, one of which is by adding a stabilizer material (fly ash and lime). The addition of fly ash and lime is one effective way of soil stabilization because fly ash has the properties of pozzolan so that it can bind soil minerals to be solid with the aid of the addition of lime. This research test aims to investigate the effect of adding fly ash and lime to CBR's physical properties and values on peat soils in Bulungan Regency. Physical property parameters score and CBR score were taken from the results of tests performed in a mixture of 20%, 40%, and 60% with 20 days, 30 days, 40 days, and 60 days respectively. The results of the tests showed increasing the volume of weight, density, pH of the soil, size of soil grains, the CBR score, and the decreasing score of water content and fiber levels. The best supporting score was obtained in addition to 60% stabilizer material and 60 days of tapering
Keywords: Fly Ash, Lime, Stabilization, Fissionical Nature of Soil, CBR
ABSTRAK: Tanah merupakan salah satu material yang memiliki peran penting dalam suatu dunia konstruksi. Untuk itu maka diperlukan tanah yang memiliki karakteristik serta daya dukung yang baik. Tanah gambut merupakan jenis tanah yang memiliki daya dukung dan karakteristik yang kurang baik, sehingga untuk menambah kekuatan dan memperbaiki daya dukungnya perlu dilakukan upaya stabilisasi pada tanah tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan penambahan bahan stabilizer (fly ash dan kapur). Penambahan fly ash dan kapur merupakan salah satu cara stabilisasi tanah gambut yang efektif, karena fly ash memiliki sifat pozzolan sehingga dapat mengikat mineral tanah menjadi padat dengan bantuan penambahan kapur. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan stabilizer (fly ash dan kapur) dan masa peram terhadap sifat fisis dan nilai CBR pada tanah gambut di Kabupaten Bulungan. Nilai dari parameter sifat fisis dan nilai CBR diambil dari hasil pengujian yang dilakukan dengan variasi campuran 20%, 40%, dan 60% dengan masa peram 20 hari, 30 hari, 40 hari dan 60 hari. Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan nilai berat volume, berat jenis, pH tanah, ukuran butiran tanah, juga nilai CBR, dan penurunan nilai kadar air dan kadar serat. Dengan nilai daya dukung maksimum atau yang paling baik diperoleh di penambahan 60% bahan stabilizer dan 60 hari masa peram.
Kata kunci: Fly Ash, Kapur, Sabilisasi, Sifat Fisis Tanah, CBR
Full Text:
PDF 165-179References
ASTM D3174-02 (2002). Standard Test Method For Ash In The Analysis Sample of Coal and Coke
From Coal.
ASTM D2607-69 (1969). Classification of Peat, Mosses, Humus, and Related Products.
ASTM D-2976-71 (2004). Standard Test Mesthod For pH of Peat Materials.
ASTM D-4427 (1997). Standard Classification of Peat Samples by Laboratory Testing.
Bowles. (1996). Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Diterjemahkan oleh Johan K.
Hainin (Jilid 1). Jakarta : Erlangga.
Desiani, A (2017). Kajian pengaruh Maeri Organik Pada Sifat Fisis Tanah Lunak. Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik. Bandung : Universitas Kristen Maranatha.
Dwina, D.O dkk 92021). Stabilisasi Tanah Gambut Dengan Penambahan Material Kapur dan Fly Ash Dari Sisa Pembakaran Cangkang Sawit Sebagai Subgrade Jalan. Jurnal Teknik Sipil, Volume
No 1. Jambi : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Hardiyatmo, H.C., (2010). Mekanika Tanah 1, (Edisi Kelima). Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Harwadi, F. & Mochtar, N.E. (2010), Compression Behavior of Peat Soil Stabilized with Enviromentally Friendly Stabilizer, Proceedings of First Makassar International Conference on Civil Engineering (MICCE2010).
Hasugian, A. (2020). Pengaruh Variasi Lama Perendaman Terhadap Nilai CBR Tanah Gambut Desa Nagasaribu Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatera Utara
Lestari, T.P. (2019). Kajian Nilai CBR (California Bearing Ratio) Tanah Gambut Desa Pertahanan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan. Universitas Sumatera Utara.
Ma'ruf, M.A., L, & Permana,R. (2017). Pengaruh Masa Peram Terhadap Karakteristik Tanah Gambut
Kering Yang Dicampur Kapur dan Fly Ash. Banjarbaru : Universitas Lambung Mangkurat.
Nuraisah. (2018). Penggunaan Stabilizer (Abu Terbang Batubara Dan Kapur) Sebagai Bahan
Perbaikan Tanah Gambut di Teluk Selimau. Tanjung Selor : Universitas Kalimantan Utara.
Rumahorbo, E.K. (2021). Pengaruh Lama Waktu Perendaman Terhadap Nilai California Bearing Ratio (CBR) Serta Tinjauan Nilai Kuat Tekan Bebas Dengan Pengujian Unconfined Compression Test (UCT) Tanah Gambut Desa Lau Mulgap Kecamatan Mardingding Kabupaten Karo. Universitas Sumatera Utara.
Setiawati, M (2018) Fly Ash Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Beton. Palembang : Universitas
Muhammadiyah Palembang.
Sidhi, K dkk (2019). Kajian Karakteristik dan Kuat Geser Tanah Gambut dengan Penambahan Semen Tipe 1 Sebagai Bahan Perbaikan Tanah. Semarang : Universitas Katolik Soegijapramata.
SNI 03-3637. (1994). Metode Pengujian Berat Isi Tanah Berbutir Halus Dengan Cetakan Benda Uji. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Indonesia.
SNI 03-6414 (2002). Pengertian dan Manfaat Fly Ash. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Indonesia. SNI 1744. (2012). Metode Uji CBR Laboratorium. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Indonesia. SNI 1964. (2008). Cara Uji Berat Jenis Tanah. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Indonesia.
SNI 13-6793. (2002). Metode Pengujian Kadar Air, Kadar Abu Dan Bahan Organik dari Tanah Gambut dan Tanah Organik Lainnya. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Indonesia.
SNI 3423. (2008). Cara Uji Analisis Ukuran Butiran Tanah. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta. Indonesia.
Sutriatno. A (2018). Pengaruh Stabilisasi Kimiawi Pada Tanah Gambut di Daerah Rawa Pening Dengan Bahan Aditif Difa dan Kapur Terhadap Nilai CBR. Universitas Islam Indonesia.
Yulianto, F.E. (2016). Model Laboratorium Untuk Menentukan Zona Efektif Pada Tanah Gambut Berserat Yang Distabilisasi Dengan Campuran Kapur Dan Abu Terbang. Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.35334/cesj.v2i3.4263
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Civil Engineering Scientific Journal are licensed under a |