Penerapan Terapi Komplementer Untuk Mengurangi Kecemasan pada Akseptor KB Implan
Abstract
Abstrak
Masalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baik di negara maju maupun di negara berkembang termasuk Indonesia. Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah Indonesia menerapkan Program Keluarga Berencana Nasional ini diharapkan laju pertumbuhan penduduk Indonesia dapat ditekan. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mengurangi lajunya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Persepsi terhadap rasa nyeri saat penyisipan Implant merupakan sumber kecemasan utama banyak wanita, nyeri yang sebenarnya dialami tidak separah yang dibayangkan. Memberikan terapi slow deep breathing saat prosedur pemasangan Implant merupakan cara untuk mengatasi kecemasan (Speroff L, 2018). Teknik Slow deep breathing merupakan tindakan pengolahan pernapasan yang dengan cara mengatur napas dengan lambat dengan kondisi santai. Relaksasi nafas dalam merupakan pernafasan pada perut atau abdomen dengan frekuensi lambat serta perlahan, berirama dan nyaman yaitu dengan cara memejamkan kedua mata pada saat menarik nafas. Adapun efek dari terapi ini adalah pengalihan perhatian atau distraksi menggunakan tehnik relaksasi nafas yang berfungsi menurunkan bahkan menghilangkan rasa cemas ibu pada saat pemasangan KB IMPLAN.
Metode pengabdian yaitu demonstrasi pelaksanaaan pemasangan alat kontrasepsi implan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah: Memberikan rasa aman nyaman dan menurunkan kecemasan kepada akseptor KB selama pemasangan Implan
Kata Kunci: Keluarga Berencana; Implan; Kecemasan
Full Text:
PDFReferences
APRINA, A., HARTIKA, R. & SUNARSIH, S. 2018. Latihan Slow Deep Breathing dan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana. Jurnal Kesmas Prima Indonesia, 2, 62-67.
HULU,V. T. J. 2020. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Minat Ibu Memilih Implant Sebagai
IHSANI, T., WURYANINGSIH, C. E. & SONO, S. 2019. Peran Pengambil Keputusan Terhadap Penggunaan MKJP di Indonesia. Jurnal Keluarga Berencana, 4, 11-19.
JERATH, R., EDRY, J. W., BARNES, V. A. & JERATH, V. 2006. Physiology of long
pranayamic breathing: neural respiratory elements may provide a mechanism that
explains how slow deep breathing shifts the autonomic nervous system. Medical
hypotheses, 67, 566-571.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Notoatmodjo, 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
RAFA, A. 2019. Pengaruh Penerapan Konseling Keluarga Berencana Terhadap Pemakaian
Kontrasepsi Implant. Voice of Midwifery, 9, 806-812. Sectio Caesarea. Malahayati Nurse J.https://doi.org/10.33024/mnj.v4i3.6066.
Selviana, 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Untuk Menggunakan Metode Kontrasepsi Hormonal (Implant) pada Akseptor KB Di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, vol 2.
Sepdianto et al., 2019. Penurunan tekanan darah dan kecemasan melalui latihan slow deep breathing pada pasien hipertensi primer. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(1), 37–41.
Saifuddin, 2018. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan Stuard, 2018. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 10. Jakarta: EGC Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan RdanD. Bandung: ALFABETA CV.
Speroff L, Darney PD. 2011. A clinical guide for contraception 5th ed. Philadelphia; Lippincott Williams & Wilkins
Widaryanti R, Yuliani I, Riska H, Ratnaningsih E. (2021). Mengurangi Kecemasan pada Calon Akseptor KB IUD dengan Tehnik Slow Deep Breating. Jurnal Ilmu Kebidanan. https://doi.org/10.48092/jik.v7i1.59.
WAHYUNI, H., SETYAWATI, S. & INAYAH, I. 2015. Terapi Slow Deep Breathing Dengan Bermain Meniup Baling-Baling Terhadap Intensitas Nyeri Pada Anak yang Dilakukan Penyuntikan Anestesi Sirkumsisi. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1, 36-43.
WIDARYANTI, R. & RISKA, H. 2019. Terapi Komplementer Pelayanan Kebidanan Berdasarkan Bukti Scientific dan Empiris, Yogyakarta, Deepublish.
DOI: https://doi.org/10.35334/neotyce.v4i2.5510
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal Indexed by:
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : (+62)82188737351
Email :bchs@borneo.ac.id
Laman : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE