Pemanfaatan Ubi Jalar Sebagai Makanan Tambahan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik

Dina Mariana, Rizky Febriyanti Supriadi, Ahmady Ahmady

Abstract


Penyebab utama stunting diketahui berasal dari nutrisi yang tidak memadai selama tahap kehidupan anak, termasuk kehamilan. Terdapat hubungan yang erat antara riwayat KEK pada ibu hamil dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Pada ibu dengan KEK, nutrisi yang tersedia tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin selama kehamilan. Kondisi ibu hamil yang memiliki riwayat kekurangan energi kronis dapat diatasi dengan meningkatkan asupan gizi selama kehamilan. Kasus KEK pada ibu hamil di Mamuju masih sering ditemui, dan Sulawesi Barat berada pada peringkat kedua dengan angka stunting tertinggi di Indonesia. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah gizi ialah melalui pemberian makanan tambahan. Petani di Mamuju memanfaatkan musim kering untuk menanam ubi jalar karena resiko gagal panen yang mungkin diderita. Hasil tani ubi jalar berlimpah sehingga dapat ditemukan dengan sangat mudah. Ubi jalar terbukti dapat meningkatkan berat badan ibu dengan status KEK. Mitra dalam kegiatan ini ialah Puskesmas Beru-Beru, di Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Sasaran kegiatan ialah ibu hamildan Kader kesehatan.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode Pendidikan Masyarakat dan Pelatihan untuk ibu hamil dan kader dalam pemanfaatan olahan pangan ubi jalar untuk penanganan KEK pada ibu hamil. Terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan kepada para peserta setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, dan setiap peserta dapat melakukan pengolahan sumber pangan lokal ubi jalar sebagai PMT pada ibu hamil.

Keywords


KEK; Ibu hamil; Pangan Lokal; Ubi Jalar

Full Text:

PDF

References


Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., Nabilla, S., Dokter, P. P., Kedokteran, F., & Malahayati, U. (2019). Status gizi ibu hamil dapat menyebabkan kejadian stunting pada balita. Jurnal Kebidanan, 5(3), 271–278.

Aryani, I., Mardiana, N., & Haloho, C. B. R. (2022). Pengaruh Pemberian Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas) Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Ibu Hamil Dengan Kurang Energi Kronik di Wilayah Kerja Puskesmas Suliliran Baru Tahun 2022. Jurnal Sosial dan Teknologi, 2(12), 1346–1353.

Ashriady, A., Mariana, D., Tiyas, A. H., & Supriadi, R. F. (2022). Aspek Sosial Budaya dalam Perawatan Kehamilan pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Mamuju. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 13(1), 53–65.

Cartabiano-Leite, C. E., Porcu, O. M., & de Casas, A. F. (2020). Sweet potato (Ipomoea batatas L. Lam) nutritional potential and social relevance: a review. history, 11, 23–40.

De Onis, M. (2017). Child growth and development. Nutrition and health in a developing world, 119–141.

Ismawati, V., Kurniati, F. D., Suryati, E. O., & Oktavianto, E. (2021). Kejadian Stunting Pada Balita Dipengaruhi Oleh Riwayat Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil. Syifa’Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 11(2), 126–138.

Jannah, M., & Nadimin, N. (2021). Riwayat Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada Ibu dan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Turikale. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2), 343–352.

Kemenkes RI. (2022). Direktorat Gizi Masyarakat dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Kemenkes RI. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf

Manjilala, M., & Mustamin, M. (2021). Substitusi Tepung Ubi Jalar Ungu dan Tepung Tempe pada Bolu Cukke Merupakan Alternatif PMT untuk Ibu Hamil dan Balita. Jurnal Kesehatan Manarang, 7(2).

Pastuty, R., Rochmah, K. M., & Herawati, T. (2018). Efektifitas Program Pemberian Makanan Tambahan-Pemulihan Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik di Kota Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 179–188.

Puskesmas Baru-Beru. (2022). Laporan Puskesmas Beru-Beru.

Rahmanindar, N., Izah, N., Astuti, P. T., Hidayah, S. N., & Zulfiana, E. (2021). Peningkatan Pengetahuan Tentang Persiapan Pranikah Sebagai Upaya Kehamilan Sehat Untuk Mencegah Stunting. Journal of social responsibility projects by higher education forum, 2(2), 83–86.

Supriadi, R. F., & Ahmady, A. (2023). Studi Tumbuh Kembang Anak Usia 26–60 Bulan di Kabupaten Mamuju. Jurnal Kebidanan, 13(1), 1–10.

UNICEF. (2020). The State of Children in Indonesia – Trends, Opportunities and Challenges for Realizing Children’s Rights. UNICEF Indonesia.

WHO. (2022). World health statistics 2022: monitoring health for the SDGs, sustainable development goals. https://www.who.int/publications/i/item/9789240051157




DOI: https://doi.org/10.35334/neotyce.v4i2.5639

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal Indexed by:

image hostimage hostimage hostimage host 

Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123

Phone : (+62)82188737351

Email :bchs@borneo.ac.id

Laman : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE

View My Stats