Implementasi Terapi Mewarnai Pada Anak Usia Dini di TK Swasta Katolik Asisi Delitua

Rotua Elvina Pakpahan, Amnita Anda Yanti Ginting, Ice Septriani Saragih, Friska Sembiring, R.Oktaviance Simorangkir, Hotmarina Lumban Gaol

Abstract


Terapi bermain merupakan suatu aktivitas bermain yang dijadikan sarana untuk menstimulasi perkembangan anak, mendukung proses penyambuhan dan membantu anak lebih kooperatif dalam program pengobatan serta perawatan. Bermain dapat dilakukan oleh anak sehat maupun anak sakit walaupun anak sedang dalam keadaan sakit tetapi kebutuhan akan bermain tetap ada. Melalui kegiatan bermain, anak dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainan dan relaksasi melalui kesenangannya melakukan permainan. Pengabdian Masyarakat ini dilakukan di TK Swasta Katolik Assisi Delitua karena anak usia dini membutuhkan terapi bermain Mewarnai adalah untuk mengembangkan motorik halus, keterampilan kognitif dan kemampuan berbahasa serta mewarnai dapat membantu anak dan mengembangkan rasa saling percaya dan menghilangkan kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masayrakat ini adalah dengan metode Service-Learning. Dimana metode ini jika dilihat dari sudut pandang kepentingan untuk mahasiswa, selain memberikan model pembelajaran aktif, yang metodenya tidak hanya kuliah tatap muka di dalam kelas, juga memberikan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat. masalah terkait bidang pengetahuannya sekaligus mencari solusi terhadap masalah yang berkembang di tengah masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat membantu anak usia dini anak usia untuk mengembangkan motorik halus, keterampilan kognitif dan kemampuan berbahasa serta mewarnai dapat membantu anak dan mengembangkan rasa saling percaya dan menghilangkan kecemasan.

Keywords


Terapi Mewarnai, Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Arifin, (2018) “Efektifitas Terapi Menggambar Dan Mewarnai Gambar Terhadap Kecemasan Hospitalisasi Usia Prasekolah,” J. Kesehat. STIKES Darul Azhar Batulicin, vol. 6, no. 1, 2018, https://www.jurnalkesehatan.id/index.php/JDAB/article/view/99

Atisina, A. F. (2015). Terapi Bermain Mewarnai Gambar Terhadap Tingkat Kooperatif Anak Usia Prasekolah di Ruang Perawatan Anak Rumah sakit Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.

Bintang, A., Wardani, K., & Susilowati, T. (2023). Penerapan Terapi Be

rmain Mewarnai Gambar Dengan Pasir Warna Terhadap Kecemasan Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah 3-5 Tahun Di RSUD Pandan Arang Boyolali Aulia Bintang Kusuma Wardani. 1(4).

Dayani, N. E., Budiarti, L. Y., Lestari, D. R., (2015). Treapi Bermain Clay Terhadap Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah (3-6 tahun) yang Menjalani Hospitalisasi di RSUD Banjarmasin.DK Vol.3. Universitas Lambung Mangkkurat. http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/592

Ersyad Ithok Abdillah, M., Nurhayati, S., & DIII Keperawatan Akper Dharma Wacana Metro, P. (2022). Penerapan Terapi Bermain Mewarnai Gambar Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Application of Coloring Picture Play Therapy To Reduce an Anxiety Level in Preschool Age Children (3-5 Years). Jurnal Cendikia Muda, 2(2), 220–226.

Ekasaputri and Arniyanti, (2022) “Efektivitas Terapi Audio Visual (Film Kartun) Terhadap Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah,” J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada, vol. 11, no. 1, pp. 57–63, , doi: 10.35816/jiskh.v11i1.699.

Faidah, N & Marchelina T. Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah yang dirawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus Vol 11, No 3. https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/688

Haniyah, Siti.,& Cahyaningrum, Etika D (2021). Pengaruh Terapi Bermain (Lego) Terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia 3 -6 Tahun Selama Hospitalisai di Ruang Firdaus RSI Banjarnegara

Inggriani, T., & Permana, D. B. (2021). Hubungan Peran Serta Orang Tua dan Dampak Hospitalisasi pada Anak Prasekolah Relationships The Role of Parents and The Impact of Hospitalization on Preschool Age Children Pendahuluan Anak dalam proses tumbuh kembangnya mempunyai kebutuhan fisik , psikolog. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 4(2), 1–7. https://doi.org/10.32524/jksp.v4i2.282

Nurhayati, S., & Zarkasih Putro, K. (2021). Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 52–64. https://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/jpk/article/view/7/7

Vianti, R. A. (2020). Pengalaman Perawat Mengatasi Dampak Hospitalisasi Pada Anak. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 34(2), 29. https://doi.org/10.31941/jurnalpena.v34i2.1210




DOI: https://doi.org/10.35334/neotyce.v5i1.5671

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal Indexed by:

image hostimage hostimage hostimage host 

Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123

Phone : (+62)82188737351

Email :bchs@borneo.ac.id

Laman : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE

View My Stats