Edukasi Dan Skrining Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Remaja Melalui Pembentukan Kelompok Remaja Peduli Stunting
Abstract
Abstrak.
Stunting merupakan permasalahan akibat gizi yang dapat mengancam kualitas hidup seorang generasi bangsa. Pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi untuk memperbaiki status kesehatan sejak remaja gerakan ini dilakukan untuk mencegah anemia pada remaja sebagai upaya pencegahan peningkatan kejadian stunting. Salah satu upaya yaitu pemberian peer education atau pembelajaran teman sebaya yang memiliki peran dalam membentuk karakter siswa melaui teman. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam skrining pencegahan stunting sejak dini dengan pembentukan kelompok remaja PENTING (Peduli Stunting) di SMA Negeri 1 Mimika. Metode dilakukan dengan pemberian edukasi dan keterampilan dan skrining kesehatan pada 10 peserta yang akan menjadi peer educator dan kemudian dievaluasi dengan pre-test dan post-test. Kegiatan ini dilakukan pada 10 peer educator untuk memberikan edukasi masing-masing pada 2 peserta. Hasil dari kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dimana rata-rata nilai quisioner pre test diperoleh rata-rata nilai jawaban benar 6.4000 dan setelah kegiatan diperoleh nilai post test sebesar 8.4000 dengan nilai pvalue 0,0001 yang menjelaskan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting sejak dini pada remaja.
Kata Kunci: Stunting; Peer Education;
Abstract
Being a nutritional problem, stunting threatens the quality of life of a generation. The government has launched the National Action for Nutrition Movement to improve the health status of teenagers. This movement was carried out to prevent anemia in teenagers as an effort to, in turn, curb the increase in stunting. To that end, providing peer education or peer learning is carried out to shape students’ character through friends. This community service aims to upgrade students’ knowledge and skills in awareness of stunting prevention since an early age. An example of this community service is PENTING (Peduli Stunting), a youth group at SMA Negeri 1, Mimika. The method employed is as follows. Education and skills in health screening is provided to 10 participants who will become peer educators and then an evaluation by pre-test and post-test follows. This was carried out by 10 peer educators and every educator provided education to 2 participants. The results of this activity were an increase in knowledge where the average pre-test questionnaire score was obtained with an average correct answer score of 6.4000 and after the activity the post-test score was 8.4000 with a pvalue 0.0001 which explains that there was an increase in knowledge about preventing stunting from an early age for teenager
Keyword: Stunting; Peer Education;
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/neotyce.v5i1.5889
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal Indexed by:
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : (+62)82188737351
Email :bchs@borneo.ac.id
Laman : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE