IDENTIFIKASI AKUIFER BAWAH AIR DENGAN KONFIGURASI SCHLUMBERGER MENGGUNAKAN RESISTIVITY METER BERBASIS BOOST CONVERTER DI UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Abdul Muis Prasetia, Eko Prihartanto, Rahmat Faizal

Abstract


Air merupakan salah satu elemen utama kehidupan makhluk hidup, sehingga semua mahluk hidup sangat memerlukan air. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih pada masyarakat dapat menggunakan air hujan, air tanah dan lain-lain, penggunaan sumber air tanah perlu diketahui potensi jumlah maupun mutunya. Penyebaran air tanah dideskripsikan secara vertikal dan horizontal, deskripsi air secara horizontal dapat dilihat melalui penyebaran formasi geologi yang bertindak sebagai akuifer. Untuk mendapatkan kondisi hidrogeologi dan geologi perlu dilakukan kajian dengan menggunakan metode geolistrik melalui resistivity meter. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti menerapkan keunggulan boost converter pada desain resistivity meter yang diusulkan. Konfigurasi Elektroda yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan metode Schlumberger dengan parameter yang terukur ialah arus listrik (I), beda potensial (V) dan spasi elektroda, sedangkan parameter yang dihitung adalah tahanan jenis ( ). Data hasil pengukuran diolah untuk didapatkan penampang model resistivity 1 dimensi (1D) bawah permukaan. Berdasarkan hasil eksplorasi geolistrik dan perhitungan-perhitungannya menunjukkan keberadaan akuifer air tanah pada kedalaman 6.54 -56.67 m dengan tahanan jenis 36.98 Ωm dan perkiraan litologi adalah pasir.

Keywords


Akuifer, Schlumberger, Resistivity Meter, Boost Converter

Full Text:

PDF

References


Broto, S., & Afifah, R. S. (2008). Pengolahan Data Geolistrik Dengan Metode Schlumberger. Jurnal Teknik, 120-128.

Gijoh, O. T., As'ari, & Pasau, G. (2017). Identifikasi Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Dipol-Dipol Di Masjid Kampus Universitas Sam Ratulangi. Jurnal MIPA UNSRAT ONLINE 6, 17-20.

Hutagalung, R., & Bakker, E. (2013). Identifikasi Jenis Batuan Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger Dalam Perencanaan Pondasi Bangunan di Terminal Transit Desa Passo. Prosiding FMIPA Universitas Pattimura, 159-167.

Supriyadi, Yulianto, A., & Novianto, T. (2012). Aplikasi Metode Geolistrik Konfigurasi Pole-Pole Untuk Menentukan Sebaran dan Kedalaman Batuan Sedimen di Desa Wonosari Kecamatan Ngaliyan Semarang. Sains dan Teknologi, 90-98.

Supriyanto. (2015). Identifikasi Kedalaman Akuifer Sumur Artesis di Kawasan Kebun Raya UNMUL Samarinda (Krus) Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner-Slumberger, Dipole-Dipole dan Pole-Pole. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains. Samarinda: Universitas Mulawarman Samarinda, 14-18.




DOI: https://doi.org/10.35334/borneo_saintek.v2i1.1443

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Borneo Saintek

slot dana

PODOMORO138 SEDAYU138 JALURDEWA MERAHBET