Analisis Kelayakan Struktur Dermaga IV Pelabuhan Malundung Kota Tarakan Untuk Kapasitas Mobil Crane Bongkar Muat
Edy Utomo
Abstract
Pelabuhan Malundung, yang diperkirakan telah dibangun sekitar tahun 1970-an merupakan saalah satu Pelabuhan terbesar yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Utara. Terdapat salah satu Dermaga yang telah berusia kurang lebih 40 tahun, yang akan dipergunakan sebagai daerah bongkar muat Pipa Gas, sebelum Pipa tersebut didistribusikan ke beberapa titik pengeboran. Salah satu metode bongkar muat yang sering diajukan oleh pihak suplai material adalah dengan meletakkan Mobil Crane pada bagian atas Dermaga, dengan Kapasitas Crane sebesar 165 Ton. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mencoba memberikan solusi alternatif dalam pengambilan keputusan terkait metode yang digunakan untuk bongkar muat pipa tersebut. Namun, perlu didahului oleh kajian analisis investigasi kekuatan terhadap Struktur Dermaga tersebut. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Pengamatan Langsung dari Konstruksi Dermaga dan Pemodelan Struktur dengan menggunakan FEA. Model akan dibuat menjadi 2 bentuk kondisi posisi Crane dan Trailer yang kemudian akan dianalisis hasil gaya-gaya yang terjadi dari setiap kondisi pendekatannya. Berdasarkan metode tersebut, penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa, Crane dengan kapasitas 165 Ton dan Trailer tersebut tidak dapat dipergunakan bersamaan di atas Dermaga, serta melakukan kegiatan bongkar muat Pipa. Hal ini disebabkan oleh, terjadinya kegagalan sistem balok di bawah lantai Dermaga, walaupun kondisi Deformasi dan Tegangan Kompresi masih dalam batas aman. Sedangkan dari pengamatan visual menunjukkan beberapa kerusakan fatal dari sistem Balok, Pile Cap dan Pelat Lantai Dermaga berupa retakan besar yang memberikan dampak korosi tinggi pada elemen tulangan baja. Oleh sebab itu, Dermaga IV perlu untuk diberikan Revitalisasi Konstruksi untuk dapat melayani kegiatan bongkar muat dengan maksimal.
Keywords
Dermaga, FEA, Pelabuhan, Tarakan, Wilayah Pesisir.
References
Graha Mitra Nusantasa. (2017), “Laporan Desain Struktur Pekerjaan Pemasangan Ponton Dermaga Tideng Pale, Kabupaten Tana Tidung.
Puskim Litbang PU (2019), ‘Desain Spektra Indonesia’, puskim.pu.go.id.
SNI 1727. (2013), ‘Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain’, Badan Standarisasi Nasional.
Triatmojo.B. (2009), ‘Perencanaan Pelabuhan’, Yogyakarta, Beta Offset, hal 195-238.
Utomo. E. (2018), ‘Perbandingan Desain Dermaga Terapung Pada Sistem Konstruksi Melintang dan Memanjang “Studi Kasud Dermaga Pelabuhan Tideng Pale Kabupaten Tana Tidungâ€â€™, Borneo Engineering Jurnal Teknik Sipil, Vol.2 No.1, pp 1 -13.
DOI:
https://doi.org/10.35334/be.v5i1.1655
Copyright (c) 2021 Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Borneo Engineering Indexed By:
View My Stats