Metode Perkuatan Struktur Tangga

Miftahul Iman, Noerman Adi Prasetya

Abstract


Kerusakan pada struktur pelat tangga seringkali diabaikan. Upaya perbaikan hanya sebatas menutupi permukaan pelat tangga yang rusak hanya dengan pasta semen. Penelitian ini membandingkan 2 buah metode perkuatan struktur pelat tangga berturut-turut yaitu penambahan tulangan dan perkuatan profil baja siku. Studi kasus dalam penelitian ini adalah struktur pelat tangga utama gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Borneo Tarakan. Penelitian ini mengguanakan metode analisis struktur kesetimbangan momen lentur dengan cara mengevaluasi kenaikan kapasitas momen nominal struktur pelat akibat perkuataan dari tulangan baja dan profil baja siku. Berdasarkan hasil studi evaluasi kinerja dan metode perkuatan struktur pelat tangga beton bertulang dengan metode perkuatan, maka dapat diambil kesimpulan: (a) Hasil pemeriksan mutu beton digunakan estimasi mutu beton minimal yaitu 17 MPa. (b) Berdasarkan hasil pengamatan visual struktur tangga yang terdapat pada tepi struktur disarankan untuk tidak digunakan karena tebal pelat tangga relatif tipis dan terlihatnya beberapa tulangan. Selain itu terdapat retak yang cukup besar dan memanjang pada pelat bordes. (c). Struktur tangga utama aktual berbeda dengan perencanaan, hal itu dapat dilihat pada panjang pelat tangga dan perletakan tumpuan. (d) Secara umum kedua metode perkuatan dapat meningkatkan kapasitas momen nominal tereduksi 40% sampai dengan 60%. (e)metode perkuatan dengan penambahan tulangan baja D10-150 dan penambahan selimut beton 20 mm relatif lebih tinggi daripada metode perkuatan menggunakan profil baja BJ37 L70x70x6 (10,98%).


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/be.v5i2.1873

Copyright (c) 2021 Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lihat Statistik Borneo Engineering View MyStat