Pendugaan Aliran Sungai Bawah Tanah Dalam Pemenuhan Kebutuhan Air Masyarakat Desa Hargosari Gunungkidul Berdasarkan Data VLF-EM Terkoreksi Topografi
Abstract
Wilayah Hargosari terletak di daerah karst Gunungsewu yang dikenal sebagai daerah subur dan kurang air terutama selama musim kemarau. Secara geologis, tersusun oleh batu gamping yang berpotensi menyebabkan sungai bawah tanah sebagai akibat dari proses pelarutan. Metode VLF-EM digunakan untuk mengetahui pola sungai bawah tanah terkait dengan kontras parameter fisik konduktif yang disebabkan oleh keberadaan air di lubang batugamping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jejak dan pola sungai bawah tanah Bribin serta pemodelannya menggunakan perangkat lunak lnv2DVLF. Interpretasi kualitatif dilakukan berdasarkan pada pengolahan data yang telah dikoreksi topografi menggunakan filter moving average dan filter Karous-Hjelt, sedangkan interpretasi kuantitatif menggunakan program lnv2DVLF dan divisualisasikan menggunakan Surfer 12. Berdasarkan interpretasi kualitatif dan kuantitatif, dapat disimpulkan bahwa sungai bawah tanah Bribin mengalir dari arah timur ke barat melalui wilayah Hargosari, dan terdiri dari dua aliran sungai bawah tanah yang saling berhubungan. Lebar area konduktif adalah (25 ± 5) m pada kisaran kedalaman sekitar 148-184 m.
Keywords
Bribin underground River, VLF-EM, Karous-Hjelt filter, Fraser Filter, equivalent current density
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/be.v1i2.601
Copyright (c) 2019 Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil are licensed under a |
Borneo Engineering Indexed By: