PENGARUH STAKEHOLDERS PARTNERSHIP UNTUK MENUMBUHKAN INOVASI DAN PRESTASI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG FILOSOFIS DI SMK N 1 GRATI

Nining Faridah, Djoko Kustono

Abstract


SMK Negeri 1 Grati merupakan selalu mengalami perubahan yang dinamis dalam melakukan sebuah inovasi pendidikan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan selalu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Stakeholder merupakan subjek (individu maupun kelompok organisasi) yang memiliki pengaruh (positif maupun negatif) dan kepentingan terhadap suatu kelompok (Hertifah, 2003). Stakeholders partnership yang diterapkan di SMK Negeri 1 dapat memberikan hasil yang maksimal apabila dilakukan beberapa cara pendekatan baik stakeholder internal (termasuk guru, pegawai administrasi, kepala sekolah) maupun dengan stakeholder eksternal (termasuk IDUKA, wali murid/orang tua, tokoh masyakat, organisasi kemasyarakatan, pemerintah). Strategi penerapan Stakeholders partnership dapat dijadikan alternatif pemecahan dalam menumbuhkan dan meningkatkan inovasi dan prestasi bagi peserta didik, guru, kepala sekolah di SMK seluruh Kabupaten Pasuruan dan Jawa Timur pada umumnya jika dilandasi dengan 3 (tiga) elemen pokok yang menjadi prepektif filosofi, yaitu: nature of reality, truth, and value (Miller:1986). Sehingga falsafah pendidikan kejuruan merupakan artikulasi atau perwujudan yang digunakan sebagai dasar asumsi yang meliputi kenyataan, kebenaran dan tata nilai.. Implementasi Stakeholders partnership dapat dilakukan dengan baik apabila sekolah dan stakeholder saling mendukung.

Full Text:

PDF

References


Calhoun, C.C. & Finch,C.R. (1976). Vocational educational: Concepts and operation. Belmont: Wadsworth Publishing Company

Carter, V. G. (1959). Dictionary of Education. New York: M. Graw Hill Book Conpanny.

Evans, R. N, & Edwin, L. H. (1978). Foundation of Vocational Education. Columbus. Ohio: Charles E. Merril Publishing Company.

Gonsalves, J., T. Becker, A. Braun, D. Campilon, H. de Chaves, E. Fajber, M. Capiriri, J.R. Caminade, and R. Vernooy. (2005). Participatory Research and Development for Sustainable Agricultural and Natural Resource Management: A resource book (glossary). International Potato Center-Users Perspective with Agricultural Research and Development, Philippines.

Hetifah, S.J S. (2003). Inovasi, Partisipasi dan Good Governance: 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.

Hornby, G. (2015). Inclusive special education: development of a new theory for the education of children with special educational needs and disabilities. British Journal of Special Education, 42(3), 234-256.

Iqbal, M. (2007) Analisis Pemangku Kepentingan dan Implementasinya dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Litbang Pertanian, 26(3): 89-99.

Miller, D., & Dröge, C. (1986). Psychological and traditional determinants of structure. Administrative science quarterly, 539-560.

Pavlova, M. (2009). Technology and vocational education for sustainable development: Empowering individuals for the future. Australia: Springer.

Scheemer, K. (2000). Stakeholder Analysis Guidelines, Policy Toolkit for Strengthening Health Sector Reform. USA: LACHSR Health Sector Reform Intiative.

Snedden, D. (1917, July). The waning power of art. The Journal of Ociology, 801-821.

Soekanto, S. (2002). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta, PT. Rajawali.




DOI: https://doi.org/10.35334/eduborneo.v10i1.1779

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index by 

Google ScholarGaruda

 

 

Flag Counter

Â