PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SEKOLAH DASAR DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Di SD Negeri Laweyan II Kab. Probolinggo)

Moh. Khoirul Anam, Riska Nur Yunita Sari, Agustin Nur Laili

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif dengan tujuan untuk mendapatkan informasi bagaimana pembelajaran matematika selama pandemi COVID-19 dan serta kendala apa saja yang dijumpai pada proses pembelajaran berlangsung. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara yang dijadikan data primer sementara untuk data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur. Wawancara dilakukan menggunakan atau melalui sambungan telepon dengan rata-rata berlangsung selama 12 menit. Wawancara dilakukan melalui telepon dimaksudkan untuk mendukung physical distancing yang diterapkan guna mencegah penularan COVID-19. Analisis data penelitian dilakukan menggunakan model analisis yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, display data, serta penarikan dan verifikasi kesimpulan.

Pelaksanaan pembelajaran di lakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi seperti whatsapp, zoom, dan google classroom. Pembelajaran secara daring memberikan dampak positif serta dampak negatif. Dengan adanya pembelajaran daring selama COVID-19 memberikan dampak positif seperti semua elemen dapat melek teknologi dengan mengenal berbagai aplikasi tatap muka yang digunakan untuk mempermudah proses belajar mengajar. Sementara dampak negatif yang dirasakan yaitu guru dan siswa siswa tidak dapat memberikan feedback secara cepat, pemahaman siswa kurang mendalam, penilaian hanya berdasarkan hasil saja, kurangnya alat komunikasi membuat keterlambatan siswa dalam pengumpulan tugas, kebutuhan kuota internet yang terus melonjak, orang tua sebagai pengganti guru di rumah, dan kurangnya pemaparan materi yang diberikan oleh guru ketika melakukan pembelajaran. Pembelajaran matematika ditengah pandemi COVID-19 dapat berjalan dengan baik apabila guru dapat mempersiapkan segala macam kebutuhan untuk melakukan pembelajaran secara daring.

Keywords


Covid-19; Pembelajaran Daring; dan Pembelajaran Matematika

Full Text:

PDF

References


Anwar, Z. (2012). Pelaksanaan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 5(2), 24-32.

Bujuri, D. A. (2018). Analisis Perkembangan Kognitif Anak Usia Dasar dan Implikasinya dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Literasi, 9(1), 37-50.

Chakraborty, M. & Nafukho, F. M. (2014). Strengthening Student Engagement: What Do Students Want in Online Courses?. European Journal of Training and Development, 38(9), 782-802.

Dewi, L. (2017). Rancangan Program Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi: Studi Kasus pada Mata Kuliah Kurikulum Pembelajaran di Universitas Pendidikan Indonesia. Edutech, 16(2), 205-221.

Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55 – 61.

Huang, C. et al. (2020). Clinical Features of Patients Infected With 2019 Novel Coronavirus in Wuhan, China. Lancet, 395(10223), 497-506.

Karso, H. (2014). Pembelajaran Matematika di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020).

Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Miles, M. B., & Huberman, M. (1994). Qualitative Data Analysis Second Edition. SAGE Publications.

Nakayama, M., Yamamoto, H., & Santiago, R. (2007). The Impact of Learner Characteristics on Learning Performance in Hybrid Courses among Japanese Students. Electronic Journal e-Learning, 5(3), 195-206.

Nuraini, I. (2005). Media Pembelajaran sebagai Pembawa Pesan. Mediator, 6(2), 277-290.

Permana, R. H. (2020, Mei 17). Data Kasus Corona di Indonesia 17 Mei 2020.

Purwanto, A., dkk. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12.

Rothan, H. A., & Byrareddy, S. N. (2020). The Epidemiology and Pathogenesis of Coronavirus Disease (COVID-19) Outbreak. Journal of Autoimmunity, 109(102433), 1-4.

Sintema, E. J. (2020). Effect of COVID-19 on the Performance of Grade 12 Students: Implication for STEM Education. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 16(7), 1-6.

Solichin, M. M. (2006). Belajar dan Mengajar dalam Pandangan Al-Ghazali. Tadris Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 138-153.

Susilo, A. et al. (2020). Coronavirus Desease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam, 7 (1), 45-67.

Wandini, R. R. & Banurea, O, K. (2019). Pembelajaran Matematika untuk Calon Guru MI/SD. Medan: CV. Widya Puspita. World Health Organization. (2020, Maret 11).

World Health Organization (WHO). (2020, Maret 2). Situation Report.

Zhao, F. (2003). Enhancing the Quality of Online Higher Education Through Measurement. Quality Assurance in Education, 11 (4), 214-221




DOI: https://doi.org/10.35334/eduborneo.v9i2.3069

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index by 

Google ScholarGaruda

 

 

Flag Counter

Â