IDENTIFIKASI STATUS IDENTITAS KARIR MAHASISWA DITINJAU DARI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL

Kusumawati Kusumawati, Suwarjo Suwarjo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui status identitas karir mahasiswa tahun pertama di Universitas Negeri Yogyakarta, (2) mengetahui peran lingkungan mikrosistem terhadap pencapaian status identitas karir pada mahasiswa tahun pertama di Universitas Negeri Yogyakarta, dan (3) Penelitian ini merupakan penelitian mixed method, dengan desain penelitiaan kuantitatif survey. Adapun penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta, dengan populasi seluruh mahasiswa strata satu tahun pertama Universitas Negeri Yogyakarta yang berusia 18-22 tahun atau dalam masa usia remaja akhir. Ukuran sampel penelitian minimal ditentukan dengan menggunakan krejcie and morgan sebanyak 357 responden, namun ditetapkan 425 responden. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala status identitas karir dengan teknik analisis explanatory factor analisys maka hasil KMO-MSA pada skala eksplorasi sebesar 0,776 > 0,05, dan pada skala komitmen sebesar 0,812 > 0,05. Reliabilitas pada skala sebesar 0,872 > 0,113. Selain menggunakan skala, data juga dikumpulkan dengan menggunakan wawancara terhadap responden dengan purposive sampling yang diambil dari sampel kuantitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Status identitas mahasiswa tahun pertama Universitas Negeri Yogyakarta didominasi status identitas achievement (96%) dan foreclosure (4%) pada bidang eksak maupun non-eksak. Variabel selanjutnya yakni lingkungan masyarakat dalam hal ini lingkungan sekitar mahasiswa berinteraksi sosial sehari-hari. Budaya lokal dan pandangan masyarakat disekitar mahasiswa sedik banyak memberikan pengaruh dan kontrol terhadap keputusan yang akan diambil.

Keywords


Status Identitas Karir, Mahasiswa, Lingkungan Tempat Tinggal

Full Text:

PDF

References


Blakemore, S.-J., & Mills, K. L. (2014). Is adolescence a sensitive period for sociocultural processing? Annual Review of Psychology, 65(1), 187–207. https://doi.org/10.1146/annurev-psych-010213-115202

Geldard, K. (2009). Konseling remaja: intervensi praktis bagi remaja berisiko (K. Geldard (ed.)). Pustaka Pelajar.

Howard, A. L., & Galambos, N. L. (2011). Transitions to adulthood. Encyclopedia of Adolescence, 1.

Johnson, R., B., & Christensen, L. (2014). Educational research: qualitative, quantitative, and mixed method. (Fifth). Sage.

Keller, B. K., & Whiston, S. C. (2008). The role of parental influences on young adolescents’ career development. Journal of Career Assessment, 16(2), 198–217. https://doi.org/10.1177/1069072707313206

Kroger, J. (2007). Identity development (Second). Sage Publication.

Kusumawati, K., & Suwarjo, S. (2019). The Aspiration of Departement in College by Gender Tendency. KnE Social Sciences, 2019(2013), 519–527. https://doi.org/10.18502/kss.v3i17.4679

Marcia, J. E. (2010). Handbook of Stressful Transitions Across the Lifespan. 19–35. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-0748-6

Ouyang, B., Jin, S. R., & Tien, H. L. S. (2016). Vocational Identity Formation of College Students in Macau. Career Development Quarterly, 64(3), 244–258. https://doi.org/10.1002/cdq.12058

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2015). Menyelami perkembangan manusia (Edisi 12). Salemba Humanika.

Santrock, J. W. (2014). Adolecence (fifteenth). McGraw-Hill Education.

Valentini, V., & Nisfiannoor, M. (2006). Identity achievement dengan intimacy pada remaja SMA. Jurnal Provitae, 2(1), 1–12.

Yusuf, S., & Nurihsan, J. (2014). Landasan bimbingan dan konseling. PT. Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.35334/eduborneo.v10i1.3638

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index by 

Google ScholarGaruda

 

 

Flag Counter

Â