MENGATASI KETERLAMBATAN MENULIS DAN MEMBACA SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN METODE BIBIKU LISA (Bimbingan Khusus Menulis dan Membaca)

Moh. Khoirul Anam, Farasandya Amalia Hapsari, Riska Nur Yunita sari

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini merupakan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dalam melakukan tindakan kepada subyek penelitian yang sangat diutamakan adalah mengungkapkan makna, yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi, minat, dan prestasi belajar melalui tindakan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan cara penulis dalam mengatasi keterlambatan Menulis dan Membaca Siswa Kelas Tinggi di SDN Triwung Lor 2. Siswa yang diteliti atau dibimbing sebanyak sebanyak 6 siswa. Adapun aturan yang diberlakukan oleh SDN Triwung Lor 2 dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka pasca pandemi covid-19 diantaranya sebagai berikut: a) Menerapkan Protokol Kesehatan. b) Pembelajaran Tatap Muka dilakukan dengan seratus persen kehadiran. c) Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan. dan d) Kegiatan ekstrakulikuler dan olahraga dapat dilakukan di ruang terbuka. Faktor utama diselenggarakannya pembelajaran dengan menggunakan Jurus Bibiku Lisa yaitu dikarenakan siswa kehilangan semangat belajar (learnning loss). Kelebihan Pembelajaran menggunakan Jurus Bibiku Lisa dalam mengatasi keterlambatan Menulis dan Membaca Siswa ini yaitu sebagai berikut. Pertama, keterlibatan siswa dalam pembelajaran semakin tinggi. Kedua, siswa bisa merasakan seperti belajar di kelas privat. Ketiga, lebih efektif dan efisien. Keempat, lebih fresh dalam pembelajaran.

 

Kata Kunci: Learnning Loss, Jurus Bibiku Lisa, Covid-19

 

ABSTRACT

This research is a qualitative approach. This research uses a qualitative approach because in taking action on research subjects the priority is to express meaning, namely the meaning and learning process as an effort to increase motivation, interest and learning achievement through the actions taken. This research aims to describe the author's way of overcoming the writing and reading delays of high class students at SDN Triwung Lor 2. There were 6 students studied or supervised. The rules implemented by SDN Triwung Lor 2 in implementing face-to-face learning after the Covid-19 pandemic include the following: a) Implementing Health Protocols. b) Face-to-face learning is carried out with one hundred percent attendance. c) Implementation of learning is adjusted to the curriculum used. and d) Extracurricular activities and sports can be carried out in open spaces. The main factor in holding learning using Bibiku Lisa's moves is because students lose their enthusiasm for learning (learning loss). The advantages of learning using my Aunt Lisa's technique in overcoming students' writing and reading delays are as follows. First, student involvement in learning is increasing. Second, students can feel like studying in a private class. Third, more effective and efficient. Fourth, be fresher in learning.

 

Keywords: Learning Loss, Jurus Bibiku Lisa, Covid-19


Keywords


Learnning Loss, Jurus Bibiku Lisa, dan Covid-19

Full Text:

PDF

References


Afandi, I., & Warjio. (2015). Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Dalam Pencapian Target Paja Bumi dan Bangunan Pedesaan Parkotaan. Jurnal Administrasi Publik.

Aji, R. H. S. (2020). Sekolah Ilmu Ekonomi Universitas Kebangsaan Malaysia. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar-i FSH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Vol. 7 No. 5 (2020), pp. 395-402, 17 Mei 2020.

Andriani, W., Subandowo, M., Karyono, H., & Gunawan, W. (2021). Learning Loss dalam Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Corona. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran, 1(1), 484–501

Astuti, A. P. (2014). Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Berorientasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Kimia di SMA Muhammadiyah Plus Salatiga. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang. 2 (2) : 54-62.

Dahar, R. W. (1989). Teori-teori Belajar. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan Ennis, R.H. 1996. Critical Thinking. New Jersey: Prentice

Dimyati (2017). Pemanfaatan Pembelajaran Daring. UNJ

Fisher, R. (1995). Thinking Children to Think. Cheltenham, United Kingdom: Stanley Thornes Ltd. Hayat, B. dan Yusuf, S. (2010). Bencmark International: Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Gunawan dan Yulianti, (2019) : Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl): EfeknyaTerhadap Pemahaman Konsep Dan Berpikir Kritis. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education

Hardani, dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta

Husamah. (2014). Pembelajaran Bauran (Blended Learning): Terampil Memadukan Keunggulan Pembelajaran Face to Face, E-Learning Offline-Online dan Mobile Learning. Malang: Prestasi Pustaka Publisher.

Joyce, Bruce and Weil, Marsha. (2000). Models of Teaching. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc

.

Larlen. (2012). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Indonesia Melalui Pemanfaatan Teknologi pada Pembelajaran Kelas X SMA Pelita Raya Jambi. FKIP Universitas Jambi: Jurnal Online Vol. 2 No. 2 Juli 2012, Issn 2089-3973.

Leo, A. (2008). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Ngainun, N (2012). Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu & Pembentuan Karakter Bangsa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Rusman. (2013). Pembelajaran berbasis Teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers

Sahidillah, M. W., Miftahurrisqi, P. Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Varia Pendidikan, Vol. 31, No. 1, Juni 2019: 52-57. Whatsapp sebagai Media Literasi Digital Pesera Didik.

Saleh., M. (2020). Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional Hardiknas, 1, 51-56.

Sudjana, N. (1989). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinarbaru.

Surat Keputusan Bersama SKB 4 Menteri Nomor 01/KB/2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.01.08/MENKES/1140/2022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi COVID-19.

Surat Keputusan Bersama SKB 4 Menteri Nomor 05/KB/2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019

Thobrani, M & Mustofa, A. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Trianto. (2007). Model-Model Pembela- jaran Inovati Berorientasi Konstruktivis. Jakarta: Presentasi Pus- taka Publisher.

Ucu, N. L., Paturusi, S. D. E., & Sompie, S. R. U. A. (2018). Analisa Pemanfaatan E-Learning Untuk Proses Pembelajaran. Jurnal Teknik Informatika, 131.




DOI: https://doi.org/10.35334/eduborneo.v10i2.4707

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Index by 

Google ScholarGaruda

 

 

Flag Counter

Â