KAJIAN POTENSI SEDIMEN HUTAN BAKAU SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PETAMBAK UDANG PULAU PAYAU KALIMANTAN UTARA

Fitriani Fitriani, Muhammad Khoirul Muttaqin

Abstract


Kurangnya akses listrik yang memadai bagi penduduk di wilayah pulau payau Kalimantan utara, menyebabkan mereka mencari sumber energi alternatif khususnya untuk penerangan dimalam hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi sedimen hutan bakau yang akan digunakan sebagai energi alternatif penduduk pulau payau menggunakan teknologi Sedimen Mikrobial Fuel Cell (SMFC). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode pengukuran langsung dimana dalam proses pengukuran dayanya dilakukan secara langsung dilapangan dengan cara menanam kombinasi elektroda tembaga, seng dan alumunium selama 12 hari sebagai anoda dan katoda yang kemudian akan terhubung ke multimeter digital agar dapat diketahui potensi daya yang dihasilkan. Dari hasil penelitian didapati bahwa nilai tegangan tertinggi yang diperoleh ialah sebesar 809 mV dengan nilai daya tertinggi sebesar 242.7 mW. Rata-rata kerapatan daya keseluruhan yang diperoleh selama 12 hari ialah sebesar 305.4573 mW/m2 dengan nilai rata-rata kerapatan daya tertinggi diperoleh pada hari pertama sebesar 826 mW/m2. Besar kecilnya daya yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan lama penggunaan elektroda, daya yang dihasilkan pada penelitian ini masih belum begitu besar oleh karena itu diperluhkan lagi penelitian lebih lanjut guna mengoptimalkan potensi energi listrik dari lumpur bakau dengan teknologi Sediment Microbial Fuel Cell.

Keywords


Elektroda; Hutan Bakau; Sediment Microbial Fuel Cell

Full Text:

PDF

References


Ngurah, B., Putra, A., Mahendra, I. N. A., Kuntayoni, N. A., Istyorini, A., & Dewanti, A. (2014). Analisis Potensi Sedimen Hutan Bakau Sebagai Sumber Energi Listrik dengan Menggunakan Teknologi Sediment Microbial Fuel Cell (SMFC). Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA IV Tahun 2014, 2, 399–407.

Istan, M. (2017). Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat Menurut Persfektif Islam. AL-FALAH : Journal of Islamic Economics, 2(1), 81. https://doi.org/10.29240/jie.v2i1.199

Akbar, T. N., Kirom, M. R., & Iskandar, R. F. (2017). Analisis Pengaruh Material Logam Sebagai Elektroda Microbial Fuel Cell Terhadap Produksi Energi Listrik. E-Proceeding of Engineering, 4(2), 2123–2138.

Riyanto, B., Mubarik, N. R., & Idham, F. (2011). Electrical Energy from Jakarta Bay Marine Sediment Through Microbial Fuel Cell Technology. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, XIV(1), 32–42.

Rusila Noor, Y., M. Khazali, I. N. N. S. (2006). Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP.




DOI: https://doi.org/10.35334/eb.v3i2.3405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address:

Gedung D Lt. 3 Kampus Universitas Borneo Tarakan. Jl. Amal Lama No. 1, Tarakan, Kalimantan Utara, Indonesia. Kodepos: 77123.

Email:elektrika@borneo.ac.id
Hp :+62 813-5064-4775

 

All Publications

by JEB (Jurnal Elektrika Borneo)

are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License