MONITORING KUALITAS AIR TEMPORAL DAN UJI LOGAM PADA KERANG KAPAH (Meretrix meretrix) DI PANTAI AMAL LAMA KOTA TARAKAN

Muhammad Adriansyah, Miftakhul Fayzun, Novita Sari Ardillah, Yohan Peri, Diana Maulianawati, Heni Irawati

Abstract


Perairan pantai amal merupakan perairan terbuka yang mendapatkan pengaruh besar dari lingkungan sekitarnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat toksisitas perairan sungai Amal Lama dengan cara pengambilan sampel air dan biota yang diambil di Sungai Amal Lama Kota Tarakan. Pengujian kualitas air meliputi nitrit secara spektrofotometri, kadar amoniak secara fenat, sulfida total secara iodometri, serta analisis kandungan logam (Al, Mn, Zn, Fe dan Cu) dalam biota. Data yang di peroleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar sulfida total, amoniak, dan nitrit dari sampel uji secara berurutan adalah 4 mg/L, 0,299 mg/L, dan nitrit 0,065 mg/L. Hasil uji logam Al, Mn, Zn, Fe, dan Cu nilai yang diperoleh adalah 0,07; 0,4; 0,1; 0,1 dan 0,6 mg/kg. berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa perairan Sungai Pantai Amal Lama masih layak untuk kehidupan organisme.


Keywords


Kualitas Air, Amal Lama, Logam, Kapah, Meretrix meretrix

Full Text:

PDF

References


Aisyah, A.N., Utomo, K.P., dan Jati, D.R. 2017. Analisis dan Identifikasi Status Mutu Air Tanah Di Kota Singkawang Studi Kasus Kecamatan Singkawang Utara. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 5(1): 1-10.

Aswadi, M. 2006. Pemodelan Fluktuasi Nitrogen (Nitrit) pada Aliran Sungai Palu. Jurnal Smartek. 4(2): 112-125.

Batu, D.F.L. 2017. Ekotoksikologi Perairan. Bogor: IPB Press.

Badan Standarisasi Nasional [BSN]. 2006. Standar Nasional Indonesia 01-2729. Uji Organoleptik Ikan Segar. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia.

Cahyani, M.D., Azizah, R., dan Yulianto, B. 2012. Studi Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) pada Air, Sedimen, dan Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Sungai Sayung dan Sungai Gonjol, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Journal Of Marine Research. 1(2): 73-79.

Dix, H.M. 1981. Environment Pollution. United States: John Wiley & Sons Ltd.

Irawati, H., Aprilita, N.H., dan Sugiharto, E. 2018. Adsorpsi Zat Warna Kristal Violet Menggunakan Limbah Kulit Singkong (Manihot esculenta). BIMIPA. 25(1): 17-31.

Komarawidjaja, W. (2006). Pengaruh Perbedaan Dosis Oksigen Terlarut (DO) pada Degradasi Amonium Kolam Kajian Budidaya Udang. Jurnal Hidrosfir. 1(1): 32-37.

Marlina, N., Hudori dan Hafidh, R. (2017). Pengaruh Kekasaran Saluran dan Suhu Air Sungai pada Parameter Kualitas Air COD, TSS Di Sungai Winongo Menggunakan Software QUAL2Kw. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. 9(2):122-133.

Maulianawati, D., Herman, M.I., Ismail, M., Fiandaka, M.O.A., Sadrianto, Tarfin, dan Irawati, H. 2018. Asesmen Kualitas Air Permukaan Di Sungai Pamusian Kota Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo. 11(2): 97-103.

Pemerintah Republik Indonesia, 2001. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta, Sekretariat Negara.

Permana, D.I. dan Widyastuti, M. 2013. Studi Perubahan Kualitas Air Sungai Winongo Tahun 2003 dan 2012. Jurnal Bumi Indonesia. 2(2): 53-62.

Putri, W.A.E., Purwiyanto, A.I.S., Fauziyah, Agustriani, F., dan Suteja, Y. (2019). Condition of Nitrate, Nitrite, Ammonia, Phosphate, and BOD of Banyuasin River Estuary, South Sumatera. Jurnal Ilmu Teknologi dan Kelautan Tropis. 11(1): 65-74.

SNI 06-6989.30-2005. Bagian 30 Tentang Cara uji kadaramonia dengan spektro fotometer secara fenat.

SNI 6989.75: 2009. Bagian 75 tentang Cara uji sulfida secara iodometri.

SNI-06-6989.9-2004 tentang Cara Uji Nitrit Secara Spektrofotometri.

Southwick, C.H. 1976. Ecology and the Quality of Our Environment. Second Edition. D. Van Nostrand Company, New York

Succery. 2009. Monografi profil Kabupaten/Kota. http://sucessary. wordpress.com/2009/04/03/monografi-profil-kabupaten-kota/.

Sugihartono. 2016. Pemisahan Krom pada Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Menggunakan Gelatin dan Flokulan Anorganik. Majalah Kulit Karet dan Plastik. 32(1): 21-30.

Supriyantini, E. dan Endrawati, H. 2015. Kandungan Logam Berat Besi (Fe) pada Air, Sedimen, dan Kerang Hijau (Perna viridis) Di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis. 18(1): 38-45.

Suyanto, A., Kusmiyati, S., dan Retnaningsih, C. 2010. Residu Logam Berat Ikan Dari Perairan Tercemar Di Pantai Utara Jawa Tengah. Jurnal Pangan dan Gizi. 01(02): 33-38.

Widodo. 2008. Pengaruh Perlakuan Amalgamasi Terhadap Tingkat Perolehan Emas dan Kehilangan Merkuri. Jurnal Riset Geologi dan Pertambangan. 18(1): 47-53.




DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v12i1.1048

Refbacks

  • There are currently no refbacks.