PENGARUH LAMA PENARIKAN PADA PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP CANTRANG TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN BRONDONG
Abstract
Prospek perikanan tangkap di Indonesia sangat baik, hal ini ditinjau dari segi potensi lestari sumber daya perikanan laut sebesar 6,7 juta ton/tahun, sedangkan tingkat pemanfaatannya masih rendah, yaitu baru dimanfaatkan 48% nya saja. Jaring cantrang tergolong alat tangkap ikan yang bersifat relatif aktif, yang memungkinkan untuk mengejar Fishing ground dan teruji produktif sebagai alat penangkap kelompok ikan demersal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lama penarikan alat tangkap cantrang terhadap hasil tangkapan ikan demersal terbaik. Pelaksanaan penelitian dimulai pada tanggal 1 sampai 31 Mei 2012.  Metode penelitian menggunakan metode eksperimental yaitu dengan mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil yang ditujukan kearah penemuan fakta dan sebab akibat. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor yang diamati terbatas pada satu faktor saja, yaitu lama penarikan : 30 menit, 45 menit dan 60 menit. Hasil analisis data menjelaskan bahwa F hitung > F tabel (1% x 5%). Berarti Ho =diterima. Hal ini menunjukkan pengaruh yang sangat nyata. Oleh karena itu, perlakuan lama penarikan yang berbeda pada pengoperasian alat tangkap cantrang berpengaruh sangat nyata terhadap hasil tangkapan ikan demersal di Perairan Brondong. Lama penarikan selama 60 menit mendapatkan hasil tangkapan lebih baik (Jumlah ikan yang diperoleh lebih banyak).
Kata Kunci : Lama Penarikan ; Alat Tangkap Cantrang ; Hasil Tangkapan Ikan
Demersal= ditolak, Hi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v6i2.144
Refbacks
- There are currently no refbacks.