MONITORING PENYAKIT WSSV PADA BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon) DI TAMBAK TRADISIONAL KOTA TARAKAN

Rukisah Rukisah, Gloria Ika Satriani, Rosmawati Rasyid

Abstract


ABSTRAK

Penyakit WSSV (white spot syndrome virus) pertama kali dilaporkan menyebabkan wabah mematikan pada udang Penaeus japonicas di Jepang pada tahun 1993 (Nakano et al., 1994) kemudian menyebar hampir ke seluruh wilayah Asia, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, WSSV masih menjadi penyebab utama kegagalan panen pada tambak tradisional Kota Tarakan. Virus ini merupakan famili Nimaviridae dari genus Whispovirus yang menyerang udang pada semua stadia dan merupakan patogen mematikan bagi semua jenis udang penaeid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi WSSV di kawasan tambak-tambak tradisional Tarakan (wilayah barat, timur, dan utara) sehingga dapat dilakukan tindakan penanggulangan terhadap penularan WSSV di Kota Tarakan. Antisipasi terhadap penyebaran WSSV dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal melalui genetik, sedangkan horizontal melalui rantai makanan, faktor transmisi, dan reservoir infeksi. Penelitian dilakukan di semester awal (Januari-Juni) tahun 2016 menggunakan metode sampling populasi secara acak dan selektif. Sample udang windu (Penaeus monodon) dianalisis kualitatif secara deskriptif menggunakan teknik PCR (polymerase chain reactions) berdasarkan OIE Protocol (Office International Des Epizooties) di Stasiun Karantina Kelas II Tarakan, dan parameter penunjang berupa data kualitas air diukur secara in situ. Hasil penelitian bahwa seluruh sampel yang dianalisis pada 146 F1/R1 Primers First Step menunjukan pita DNA kurang dari 1447 bp hasilnya negatif WSSV, namun pada tahap kedua 146 F2/R2 Primers Nested terdapat satu sampel menghasilkan pita DNA 941 bp hasilnya positif WSSV. Data kualitas air masih sesuai persyaratan baku mutu budidaya windu (SNI 7310-2009). Pada akhir penelitian, tidak ditemukan satu pun tambak tradisional di lokasi penelitian yang mengalami kegagalan panen.

Kata kunci: WSSV, Penaeus monodon, PCR, Tambak Tradisional

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v12i2.1444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



  Dimensions

Alamat Redaksi: Fakultas Perikanan Gedung E. Lantai 1 Universitas Borneo Tarakan, Jl. Amal Lama No. 1 Tarakan. Kalimantan Utara

Email: harpodonborneo@borneo.ac.id

Website: jurnal.borneo.ac.id/index.php/harpodon


View Harpodon Statistics

Creative Commons License
Jurnal Borneo Harpodon is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.