UJI EFEKTIFITAS PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA MENGGUNAKAN SISTEM BIOFILTER AEROB-ANAEROB

Encik Weliyadi

Abstract


The hospital wastewater contains high organic matter and can cause the quality of water to deteriorate and affects aquatic ecosystems. The objective of this study was to design a wastewater treatment unit using aerobic-anaerobic biofilter system by examining the content of turbidity, TDS and TSS. This research was conducted from January to March 2016 at Pertamedika Hospital Tarakan. The results of study showed that the concentration of turbidity, TSS and TDS decreased 48%, 56% and 11% respectively. It can be concluded that the wastewater treatment unit by using anaerobic-aerobic biofilter system was quite effectively to reduce the concentrations of turbidity and TSS. However, the concentration of TDS has not shown a significant decrease after treatment.

 Keyword  : Wastewater Treatment unit, Aerob-Anaerob Biofilter


Full Text:

PDF

References


Abrori, T. M. Effendi, dan S. Kumalaningsih . 2014. Pengolahan limbah cair industri tahu menggunakan biofilter horizontal. Alumni Jurusan TIP. Staff Pengajar Jurusan TIP Jurusan Teknologi Industri Pertanian - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya.

Aini, S, 2015. Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Menggunakan Sistem Biofilter Aerob-Anaerob Untuk Mereduksi Kandungan Nitrit dan Nitrat. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Borneo Tarakan.

Allaby, 1997. Eektifitas sistem instalasi pengolahan air limbah Suwung Denpasar terhadap kadar BOD, COD, dan Amonia. Jurnal Kimia. 4(2): 141-142.

Asmadi, 2012. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor KEP-58/MEN-LH/12/1995 atau peraturan daerah setempat.

Darsono, V. 1992. Pengantar Ilmu Lingkungan. Penerbit Universitas Atmajaya, Yogyakarta, hal 66,68.

Departemen Kesehatan RI. 1996, Pedoman Teknis Pengelolaan Limbah Klinis, Disinfeksi dan Sterilisasi di Rumah Sakit. Dirjen PPM dan PLP. Depkes.

Edahwati, dan Suprihatin. 2009. Kombinasi Proses Aerasi, Adsorpsi, dan Filtrasi pada Pengolahan Air Limbah Industri Perikanan. Surabaya: UPN “Veteranâ€. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan.1(2).

Effendi., H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal : 21, 23, 185.

Irianto, E. W dan B. Machbub, 2003.Fenomena Hubungan Debit Air dan Kadar Zat Pencemar dalam Air Sungai (Studi Kasus : Sub DAS Citaru Hulu). JLP. Vol 17 (52) Tahun 2005. Hal : 1-4.

Keputuan Menteri Kesehatan No. 1204/MENKES/SK/2004. Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Jakarta : Depkes RI.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 58 Tahun 1995. Tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Rumah Sakit.

Mahida, U.N, 1986. Pencemaran dan Pemantauan Limbah Industri. Rajawali. Press. Jakarta.

Muhammadong. 2004. Kajian Variasi Waktu Penggunaan Eceng Gondok dan Kangkung Air Terhadap Penurunan Kadar Seng (Zn) dan Krom (Cr) Air Limbah Industri. Thesis tidak dipublikasikan.

Nugraheni, Trihadaningrum, S, 2002. Pengaruh Sifat Payau Dan Kesadahan Sumber Air oleh Eceng gondok. Jurnal Kimia Lingkungan. 3(2).

Peraturan Daerah Kalimantan Timur No. 02 Tahun 2001. Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran.

Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 5 Tahun 2007. Tentang Baku Mutu Kualitas Air Limbah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 5 Tahun 2014. Tentang Baku Mutu Air Limbah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 82 Tahun 2012. Tentang Definisi Air Limbah. Jakarta.

Pohan, N, 2008. Pengelolaan Limbah Cair Industri Tahu dengan Proses Biofilter Aerobik, Tesis Master, Program Pasca Sarjana Universitas Sumatatra Utara, Medan.

Rosyidi, B, M. 2010. Pengaruh Breakponit Chlorination (BPC) Terhadap Jumlah Bakteri Koliform Dari Limbah Cair Rumah Sakit Umum Daerah Sidoharjo. Surabaya.

Shabib MN, Djustiana N, 1998. Profil DNA plasmid E. coli yang diisolasi dari limbah cair rumah sakit. Majalah kedokteran Bandung. Hal 328-341.

Sugiarto. 1987. Dasar-dasar pengolahan air limbah. UI Press. Jakarta.

Sulihingtyas DW, Suyasa D.IW dan Wahyuni Ni M, 2010. Efektifitas sistem pengolahan instalasi pengolahan air limbah Suwung Denpasar terhadap kadar BOD, COD, dan Amonia. Jurnal kimia. 4(2): 141-148.

Soeparman, Suparmin, 2001. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Syahrul M. 1998. Pengaruh Waktu dan Ph Terhadap Pengikatan Logam Berat Cd, Hg, dan Pb Oleh Eceng gondok (Eichornia crassipes). Disertasi IPB- UH.

Tato. A. 2004. Desertasi Mengolah Limbah Cair Domestik Dengan Filter Biogeokimia.




DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v9i2.155

Refbacks

  • There are currently no refbacks.