VARIABILITAS SALINITAS BERKAITAN DENGAN ENSO DAN IOD DI SAMUDERA HINDIA (SELATAN JAWA HINGGA SELATAN NUSA TENGGARA) PERIODE TAHUN 2004 - 2010
Abstract
Salah satu bagian penting dari gambaran dinamika massa air suatu perairan adalah dengan melihat deskripsi dari distribusi spasial dan temporal parameter salinitas. Fenomena interaksi laut dan iklim yang mempunyai pengaruh penting kepada wilayah dan lautan Indonesia juga terdapat di Samudera Hindia. Dampak perubahan iklim global dan pengaruh variabilitas iklim-laut regional diduga berpengaruh terhadap sektor perikanan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui korelasi salinitas dengan fenomena ENSO dan IOD, mengetahui pola aliran massa air berdasarkan distribusi salinitas secara horisontal terhadap musim selama periode 2004-2010. Data salinitas dan tekanan diperoleh dari hasil akuisisi argo float dengan resolusi temporal adalah bulanan yang diolah dengan menggunakan software Ferret untuk pembuatan model skematik aliran massa air. Korelasi linier pearson digunakan untuk mengetahui hunungan nya terhadap Indeks SOI dan IOD. Hasil penelitian menunjukkan variabilitas salinitas Samudera Hindia Selatan Jawa-Selatan Nusa Tenggara dipengaruhi oleh musim, ENSO, dan IOD. Distribusi variabilitas secara horisontal dipengaruhi oleh aliran massa air yang berasal dari Barat Sumtera, Selat Sunda, Selat Ombai, Laut Sawu secara musiman. IOD (+) berdampak terhadap kenaikan salinitas, korelasi Pearson menunjukkan nilai (0,989176). Sedangkan La Nina berpengaruh terhadap salinitas horisontal kedalaman rerata 0-300 meter dengan korelasi Pearson sebesar (+0,91839).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v7i1.2
Refbacks
- There are currently no refbacks.