POTENSI BAKTERI PADA LUMPUR MANGROVE KOTA TARAKAN SEBAGAI PENGHASIL ENERGI LISTRIK BERKELANJUTAN

Tri Paus Hutapea, Siska Nofrida Marbun, Encik Weliyadi

Abstract


Energi listrik merupakan energi utama yang dibutuhkan manusia. Hampir dapat dipastikan, semua teknologi yang ditemukan membutuhkan energi. MFCs ialah teknologi yang memanfaatkan mikrobial dalam medium organik untuk mengubah bahan organik menjadi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri pada lumpur mangrove yang berpotensi menghasilkan energi listrik dan mengukur tegangan yang dihasilkan dari aktivitas bakteri. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri dan pengukuran tegangan yang dihasilkan dari aktivitas bakteri yang terdapat pada lumpur mangrove. Hasil identifikasi  bakteri diperoleh 3 (tiga) jenis isolat bakteri yang dapat hidup selama proses isolasi yaitu Aeromonas sp, Actinobacilus sp dan Enterobacteria sp. Hasil penelitian selama 28 hari dilakukan pengukuran tegangan listrik pada MFCs. Tegangan  listrik yang dihasilkan mencapai puncak produksi tegangan listrik pada hari ke-3 yaitu 243 µV pada lumpur mangrove.


Full Text:

PDF

References


Bernhard, A. (2010). Nitrogen is one of the primary nutrients critical for the survival of all living organisms. Although nitrogen is very abundant in the atmosphere , it is largely inaccessible in this form to most organisms. This article explores how nitrogen becomes avai. Nature Education Knowledge, 2(2), 1–8.

Cappuccino, J. G dan N. Sherman.1996. Microbiology A Laboratory Manual. Rockland Community College Suffern. New York.

Cowan and Steel’s. 1993. Manual for the identification of medical bacteria. 3rd Edition. Cambridge University Press. New York. pp. 21-25.

Dwi, A. (2004). Effect of pH and organic substrate on growth and activities of ammonia-oxidizing bacteria. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 5(2), 43–47. https://doi.org/10.13057/biodiv/d050201

Farmer JJ III, Abury MA, Hickman FW, Brenner DJ, the Enterobacteriaceae Study Group (USA)(1980). “Enterobacter sakazakii: a new species of “Enterobacteriaceaeâ€isolated from clinical specimensâ€. Int J Syst Bacteriol 30:569-84.

Hadioetomo, R., S. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek : Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Holt, J. H., Krieg, N. R., Sneath, P. H. a., Staley, J. T., & Williams, S. T. (1994). Bergey’s manual of determinative bacteriology ninth edition. European Journal of Paediatric Neurology : EJPN : Official Journal of the European Paediatric Neurology Society, 13(6),560.https://doi.org/10.1016/j.ejpn.2008.10.006

Hong, S.W., Hyung J.K.,Yong S.C. & Tai H.C. (2010). Alteration of sediment organic matter in sediment microbial fuel cell technology.EnvirontmentalPolution.Tersediapada:http://ocean.kisti.re.kr/downfile/volume/chemical/JCGMCS/2010/v31n7/JCGMCS_2010_v31 n7_2025.pdf(diakses pada 8 Maret 2014)

Jawet, G. F., Carroll, K. C., Butel, B., Morse, S. A., & Mietzner, T. (2013). Medical Microbiology. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Lally, E. T., Golub,E. E., Kieba, I. R., Taichman, N. S., Rosenbloom, J. C., Gibson, C.W. & Demuth, D.R. (1989). Analysis of the Actinobacillus actinomycetemcomitans leuko-toxin gene. J Biol Chem

Lamid, M., S. Chuzaemi, N. T. Puspaningsih dan Kumartono. 2006. Inokulasi Bakteri Xilanolitik Asal Rumen Sebagai Upaya Peningkatan Nilai Nutrisi Jerami Padi. Universitas Airlangga. Surabaya.

Strik, B., D. P. B. T., M., H. (Bert) H. V, H., S. J. F., & N., B. C. J. (2008). Green electricity production with living plants and bacteria in a fuel cell. International Journal of Energy Research, 32(9), 870–876. https://doi.org/10.1002/er.1397

Waluyo L.2007.Mikrobiologi Umum. UMM Press. Malang

Yulma, Ihsan, B., Sunarti, S., Malasari, E., Wahyuni, N., & Mursyban, M. (2017). Identifikasi Bakteri Pada Serasah Daun Mangrove yang Terdekomposisi di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) Kota Tarakan. Journal of Tropical Biodiversity Biotechnology,2(1),28.https://doi.org/10.22146/jtbb.27173




DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v12i1.583

Refbacks

  • There are currently no refbacks.