PERBEDAAN SOAKING TIME TERHADAP HASIL TANGKAPAN PADA PERIKANAN TUGU (TRAP NET) DI PERAIRAN TIMUR KOTA TARAKAN
Abstract
Perikanan tugu merupakan salah satu jenis alat tangkap yang ada dikota tarakan. Alat tangkap tugu sangat tergantung pada pasang surut (tidal trap). Secara spesifikasi dimensi dari alat tangkap tugu hasil tangkapan yang dihasilkan terindikasi beranekaragam dalam jenis dan ukuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan perikanan tugu dengan tiga (3) perbedaan waktu atau lama perendaman jaring serta pengaruh lama perendaman terhadap hasil tangkapan perikanan tugu diperairan timur Kota Tarakan Penelitian yang dilakukan sebanyak 4 kali ulangan selama 1 bulan dengan perendaman alat tangkap 2, 3, dan 4 jam. Selama 2 jam diperoleh hasil tangkapan dengan berat total rata-rata 12,6 kg, 3 jam diperoleh hasil tangkapan dengan berat total rata-rata 14 kg dan 4 jam diperoleh hasil tangkapan dengan berat total rata-rata 17,25 kg. Pada total perlakuan selama penelitian diperoleh 17 jenis hasil tangkapan dengan presentase udang papay (Trasi shrimp) 39,80%, udang loreng (Panaeus semiculcatus) 20,42%, udang putih (Metapenaeus sp) 21,97%, kepiting pantai (Carpilus marculatus) 13,99%, ikan teri (Stolephorus sp) 0,97%, , ikan selar (Atula Mate) 0,97%, ikan selangat (Dorosoma chacunda) 0,90%, ikan gulama (Argyrosomus amoyensis) 0,81%, udang menthis (Lysiosquilla sp) 0,42%,. ikan nomei (Harpodon nehereus) 0,14%, ikan layur (Trichiurus savala) 0,15%, ikan bawal putih (Pampus argenteus) 0,14%, sebelah (Cynoglossus lingua) 0,08%, ikan puput (IIisha elongate) 0,05%, sotong (Sepia sp) 0,03%, ikan bawal hitam (Formio niger) 0,01%, ubur-ubur (Scyphomedusae ) 0,01%.
Â
Kata Kunci : Lama Rendaman, Perikanan Tugu, Perairan Timur Tarakan, Komposisi Tangkapan.Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v5i2.91
Refbacks
- There are currently no refbacks.