EKSTRAK BUAH MANGROVE (Sonneratia alba) PADA Artemia salina DALAM MENGHAMBAT INFEKSI Vibrio harveyi TERHADAP SINTASAN BENUR UDANG WINDU (Penaeus monodon) SECARA INVIVO

jimmy cahyadi, Gloria Ika Satriani, Ery Gusman, Sabri Sabri

Abstract


 

Vibriosis disease Vibrio harveyi often drops Penaeus monodon production on the traditional coastal ponds of North Kalimantan. The purpose of this study was to find out the active compound extract of Sonneratia alba fruit inhibiting the infection of Vibrio harveyi, which was tested on the larvae of Penaeus monodon in post larvae 12 through the bioerichment of natural feed Artemia salina. This study used an experimental method performed with a Completely Randomized Design (CRD) of 4 treatments and 3 replications. The results showed mangrove fruit extracts containing alkaloids, phenol hydroquinone, flavonoids, saponins, steroids and tannins. Artemia salina bioenrichment succeeded in increasing the survival of Penaeus monodon larvae 78.33% in treatment III (20 ppm). The results of water quality measurements indicate the range at the normal limit for the life of the Penaeus monodon larvae.

 

Keywords : Penaeus monodon, Artemia salina, Vibrio harveyi, Extract Sonneratia alba


Keywords


Penaeus monodon, Artemia salina, Vibrio harveyi, Extract Sonneratia alba

Full Text:

PDF

References


Cahyadi, J., Satriani, GI., Gusman, E., 2017. Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Sonneratia alba Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Pada Artemia salina. Prosiding Semnas Saling Didik IV Universitas Borneo Tarakan Volume 2 Tahun 2017. ISSN:2548-9615. Halaman 490-493. https://drive.google.com/file/d/1IpOXQ2Ci_agUBoWpPtAC4QghCCaTG8wm/view

Cahyadi, J., Satriani, GI., Gusman, E., Sabri, 2018. Skrining Fitokimia Ekstrak Buah Mangrove (Sonneratia alba) Sebagai Bioenrichment Pakan Alami Artemia salina. Jurnal Borneo Saintek E-ISSN 2599-3313 & ISSN 2615-434X Vol 3 Nomor 2 Oktober 2018. e-journal; http://ojs.borneo.ac.id/ojs/index.php/JBS/

Cahyadi, J., dan Gusman, E., 2009. Karakterisasi Bakteri Vibrio sp pada benur Udang windu (Penaneus monodon) Di Hatchery Kota Tarakan.. Jurnal Eksakta Borneo ISSN 2085-2037 Vol II/No 2, 2009. Hal 11-22.

Diggles, B. K., Moss, G. A., Carson, J. and Anderson, C. D. 2000. Vibrio Species Associated With Mortalities In Hatchery-reared Turbot (Colistium nudipinnis) and Brill (C. guntheri) In New Zealand. Jurnal Aquaculture. Pp 183: 1-12.

Djariah, A. S. 1995. Pengaruh Pemberian Kombinasi Pakan Alami Daphnia Dengan Kuning Telur Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Larva Ikan Koi (Cyprinus carpio). Jurnal Sains Akuatik, Vol 14, No 1 : hal 9-16. ISSN: 1410 – 9425

Effendie, M. I. 2002. “Biologi Perikananâ€. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Gultom, D. M. 2003. Patogenisitas Bakteri Vibrio harveyi Pada Larva Udang Windu (Penaeus monodon). Institut Pertanian Bogor.

Hadioetomo, 1990. “Mikrobiologi Dasar Dalam Praktekâ€. Penerbit Gramedia 161 halaman : Jakarta.

Harborne, J. B. 1987. Uji Aktivitas Antibakteri dan Uji Fitokimia Ekstrak Daun Mangrove Sonneratia alba. Jurnal Aquawarman. Vol. 2 (1) : hlm 43-50. ISSN: 2460-9226.

Holt, J. G., Noel R. Krieg., Peter H. A., Sneath., James, T., Stanley, T. & Williams. 1994. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology. Baltimore: Lippincott William and Wilkins.

Joni, I. M., Wibawa, B. M., Hidayat. D., Mulyasari, E. S., Suharyadi, Farchan, M. dan Daging, I. K., 2007. Rancang Bangun Sistem Pakar Udang Windu Fase Benur. Jurnal Sains MIPA, Edisi Khusus Tahun 2007, Vol. 13. No.3, Hal : 208-215 ISSN 1976-1673.

Juliantina, F. R. 2008. Manfaat Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif. JKKI-Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.

Maryani, D. Dana, dan Sukenda. 2002. Peranan Ekstrak Kelopak dan Buah Mangrove Sonneratia caseolaris (L) terhadap Infeksi Bakteri Vibrio harveyi pada Udang Windu (Penaeus monodon Fab). Jurnal Akuakultur Indonesia., 1 (2) : 129-130.

Mustika, S. N. 2014. Perancangan Pengukur Optical Density Bakteri Lactobacillus Plantarum dan Starter Yogurt (Lactobacillus Plantarum dan streptococcus thermophillus). Jurnal Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Malang.

Naiborhu, P.E. (2002). Ekstraksi Dan Manfaat Ekstrak Mangrove (Sonneratia Alba Dan Sonneratia Caseolaris) Sebagai Bahan Alami Antibakterial Pada Patogen Udang Windu, Vibrio Harveyi. Tesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 63 hal.

Puspitasari, A. D., Proyogo, L. S. 2016. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kadar Fenolik Total Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura). Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta. ISSN 2528-5912.

Rukyani, A. P., Taufik dan Taukhid. 1992. Penyakit Kunang - Kunang (Luminescecce vibrios) di hatchery udang windu dan cara penanggulangan penyakit benur di hatchery udang. Jurnal Litbang Pert. 2: 1-17.

Satriani, G.I., Cahyadi, J., Juliana, E.N., 2017. Eksatraksi Etanol Buah Pedada (Sonneratia alba) Dalam Menghambat Pertumbuhan Vibrio harveyi Secara In Vitro. Semnaskan IV FPIK Universitas Nusa Cendana Kupang. ISBN 978-602-6906-39-7) halaman 105. http://fkp.nusacendana.net

Sabir, A. 2005. Aktivitas Antibakteri Flavonoid propolis, Trigonas sp. Terhadap Bakteri Streptococcus mutans (in vitro). Jurnal Kedokteran Gigi. Vol.38, No.3, Hal.135-141.

Saptiani, G., Hartini. 2008. Aktivitas Antibakterial Ekstrak Daun Sonneratia alba Terhadap Vibrio harveyii Pada Benur Udang Windu (Penaeus monodon). Jurnal Aquawarman. Vol 2 (2) : 35-44. ISSN : 2460-9226.

Saptiani, G., Prayitno., dan Anggoro, S. 2012. Aktivitas Antibakterial Ekstrak Daun Sonneratia alba Terhadap Vibrio harveyi Pada Benur Udang Windu (Penaeus monodon). Jurnal Aquawarman. Vol 2 (2) : 35-44. ISSN : 2460-9226.

SNI, No.06-6989.30-2005. Panduan Prosedur Pengujian Kadar Amoniak Dengan Spektrofotometer Secara Fenat Pada Air dan Air Limbah. Badan Standarisasi Nasional (BPN).

Trianto, Agus, W. Edi, Suryono, S. dan Rahayu S. 2004. Ekstrak Daun Mangrove Aegiceras corniculatum Sebagai Antibakteri Vibrio harveyi dan Vibrio parahaemolyticus. Jurnal Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro. Semarang, 9 (4): 186-189.

Volk dan Wheeler. 1984. “Mikroba Dasarâ€. Jilid I Penerjemah: Markhman. Edisi Kelima. Penerbit: Erlangga. Jakarta

Wibisono, M., S. 1989. Toksisitas Deterjen Terhadap Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch). Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, Juli 2006, hlm. 75-81. ISSN 0126-4265 Vol. 33 No.2

Zamsari, M., Sunarso., Sutrisno. 2012. Pemanfaatan Tanin Alami dalam memproteksi protein bungkil kelapa ditinjau dari fermentabilitas protein secara IN VITRO. Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 405-416. Universitas Diponegoro.




DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v12i1.920

Refbacks

  • There are currently no refbacks.