MAKNA DAN FUNGSI MANTRA PENGOBATAN SUKU DAYAK PUNAN DI DI DESA HARAPAN MAJU KECAMATAN MENTARANG KABUPATEN MALINAU (KAJIAN SASTRA LISAN)

Lili Sarli Lili Sarli

Abstract


ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh dan mendeskripsikan makna dan fungsi dalam pengobatan yang di gunakan oleh masyarakat suku Dayak Punan di Desa Harapan Maju Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, menggunakan kajian sastra lisan. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan data penelitian ini, yaitu mantra pengobatan berupa kata, frasa/kalimat berupa mantra dalam pengobatan suku dayak Punan di Desa Harapan Maju, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau yang bersumber dari informan..

Hasil analisis menunjukkan bahwa semua mantra yang dimiliki suku Dayak Punan di Desa Harapan Maju, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malianu tersusun berdasarkan makna dan fungsi masing-masing. Adapun secara keseluruhan mantra pengobatan yang dimiliki oleh suku Dayak Punan di Desa Harapan Maju, Kecamatan Mantarang, Kabupaten Malinau memiliki fungsi, yaitu fungsi budaya, fungsi kepercayaan, fungsi pendidikan, dan fungsi sosial.

Kata Kunci: Makna,Fungsi, Mantra Pengobatan, Suku Dayak Punan


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Azwar. (1996). Antropologi Kesehatan Indonesia Jilid I, Pengobatan Tradisional. Jakarta: Buku Kedokteran B.G.C. Sumber dari http://pasca.unh as.ac.id/jurnal/files/1eff7aaa51bcd4a7ce20ce45fdf932d5.pdf

Ali, Amir, Adriyetti. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: ANDI. Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-Lain.

Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.

Jonshon, Lilit Wan. 2008. Sejarah Penyebaran dan Kebudayaan Suku-Suku di Kabupaten Malinau. Malinau.

Koentjaraningrat. 1992. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat. Diakses melalui http://digilib.uinsby.ac.id/918/5bab%202.pdf. pada hari minggu 29 april 2018, pukul 19.00 Wib.

Moleong, Lexy. 1989. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Noeradyo, Siti Woerjan Soemadijah. 2008. Primbon Ajimantrawara, Yogabrata, raja yogamantra. Yogyakarta: Soemojidjojo Maha-Dewa. Diakses melalui http://repository.unja.ac.id/2482/1/RRA1B110086-ARTI KEL.pdf pada hari minggu 29 april 2018, pukul 09.06 Wita.

Pudentia MPSS ed. 2008. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Aosiasi Tradisi Lisan (ATL).

Saputra, Heru Setya Puji. 2007. Memuja Mantra: Sabuk Mangir dan Jaran Goyang Masyarakat Suku Using Banyuwangi. Yogyakarta: LKiS.

Sulistyorini, Eggy Fajar Andalas. 2017. Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra Lisan. Malang. Madani.

Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya: Citra Wacana.

Sugiarto, Eko. 2015. Mengenal Sastra Lama. Yogyakarta: ANDI

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Taum, Yoseph Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan: Sejarah, Teori, Metode, dan Pendekatan disertasi contoh penerapannya. Yogyakarta: Lamale

Widya, Wendi. 2009. Beda Puisi Lama. Klaten:Macanan Jaya Cemerlang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office

Jurnal Imbaya
Pendidikan Bahasa Indonesia

   

address icon red

 Jalan Amal Lama No 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia  
  imbayajurnal@gmail.com |  081214732113 (WA) 
    
    
Â