PERANAN PEMBELAJARAN BAHASA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Abstract
Berbahasalah kamu, maka saya akan tahu siapa kamuâ€. Pernyataan ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan cerminan pribadi seseorang.Karakter, watak, atau pribadi seseorang dapat diidentifikasi dari bahasa yang ia gunakan. Penggunaan bahasa yang lemah lembut, sopan, santun, sistematis, teratur, jelas, dan lugas mencerminkan pribadi penuturnya yang berpendidikan dan berbudi. Sebaliknya, melalui penggunaan bahasa yang sarkasme, menghujat, memaki, memfitnah, mendiskreditkan, memprovokasi, mengejek, atau melecehkan, akan mencitrakan pribadi yang tidak berpendidikan dan tidak berbudi. Sehingga tepat juga bunyi peribahasa, "Bahasa menunjukkan bangsa". Begitu pentingnya peran bahasa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga perlu suatu kebijakan yang berimplikasi pada pembinaan dan pembelajaran bahasa di masyarakat dan lembaga pendidikan. Salah satu bentuk pembinaan yang dianggap paling strategis dalam dunia pendidikan adalah pembelajaran bahasa Indonesiadi sekolah.Peran guru dalam upaya pembinaan dan pembelajaran bahasa memegang peranan yang sangat penting. Guru menjadi figur sosok pribadi yang menjadi teladan dalam kemampuan berbahasa. Guru menjadi penanggung jawab keberhasilan pembelajaran bahasa. Agar tujuan pembelajaran bahasa dapat terwujud, yaitu ‘siswa mampu berkomunikasi secara baik dan benar’, maka diperlukan pengetahuan dan pemahaman guru berkaitan dengan strategi pembelajaran bahasa yang mengacu pada prinsip dasar pembelajaran bahasa, yaitu prinsip kontekstual, fungsional, integratif, dan apresiatif, juga tiga pendekatan pembelajaran bahasa, yaitu pendekatan pembelajaran bahasa yang menyeluruh (whole language), pendekatan proses, dan pendekatan komunikatif.
Full Text:
PDFReferences
Arifin, E. Zaenal dan S. Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. iSosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Renika Cipta.
Depdiknas. 2003. Undang-undang No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. www.depdiknas.go.id.
Hamalik, Oemar. 1992. Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum. Bandung: Mandar Maju.
Keraf, Gorys. 1982. Tata Bahasa Indonesia untuk Sekolah Lanjutan Atas. Ende Flores: Nusa Indah..
Majid, Abdul. 2012. Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2011.
Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Santoso, Puji, dkk. 2007. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD.
Jakarta: Universitas Terbuka. Slameto. 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Renika Cipta. Wibowo, Agus. 2012. Pendidikan Karakter Usia Dini (Strategi Membangun Karakter di Usia Dini). Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Jurnal Imbaya
Pendidikan Bahasa Indonesia
 |   |  | Jalan Amal Lama No 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia |   | |
 |  | imbayajurnal@gmail.com |  081214732113 (WA) |  | ||
 |  |  |  | ||
 |  |  |  | ||
 |