KALIMAT AKTIF DAN PASIF DALAM BAHASA DAERAH DIALEK BONE

Abstract

Abstrak

 

Every language in the world, including the Bugis language, must have a grammar or grammar which is called syntax. one of them is based on the role of the subject which is divided into two, namely active sentences and passive sentences which are different from the grammar which have not been studied further. Then, the researcher took this opportunity to discuss active sentences and passive sentences in the Buginese dialect of Bone. This research used a qualitative descriptive study. The data used in this study were oral data taken directly from native Bugis bone speakers. The method used to analyze the data is the distributional method with the direct element technique (BUL). The advanced technique used by the researchers in this study is the vanishing technique. The data collection technique used in this study is the listening technique and the note-taking technique. This study reveals that the active and passive sentences of the Bugis language dialect of bone have a marker in the active sentence, the active sentence of the verb which occupies the predicate function if it is formed from a derivative word, then it has the prefix ma- and is followed by a double initial letter of the verb. Passives are marked with the prefix na-/ta. The passive is marked with ta-, followed by a verb with a double prefix.

 

Keywords: Active Sentences, Passive Sentences, Bugis Bone

 

Abstrak

Setiap bahasa di dunia termaksud bahasa Bugis pasti memiliki tata bahasa atau gramatikal yang disebut dengan sintaksis. salah satunya adalah berdasarkan peran  subjeknya yang terbagi menjadi dua, yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif yang berbeda dari tata bahasanya yang belum dipelajari lebih lanjut. Kemudian, peneliti mengambil kesempatan ini untuk membahas kalimat aktif dan kalimat pasif dalam bahasa bahasa daerah bugis dialek Bone.penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan yang diambil langsung dari penutur asli Bugis bone. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode distribusional dengan Teknik bagi unsur langsung (BUL) Teknik lanjutan yang dipakai peneliti dalam penelitian ini adalah dengan teknik lesap.. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik mendengarkan dan teknik mencatat. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kalimat aktif dan pasif bahasa Bugis dialek bone memiliki  penanda pada kalimat aktif kalimat aktif verba yang menempati fungsi Predikat jika terbentuk dari kata turunan maka berprefiks ma- dan diikuti dengan huruf awal kata kerja yang double. Pasif dimarkahi dengan prefiks na-/ta. Pasif yang di markahi dengan ta-, diikuti dengan kata kerja dengan awalan yang double.

Kata Kunci: Kalimat Aktif, Kalimat Pasif, Bugis Dialek Bone