PROSESI PERNIKAHAN MASYARAKAT ADAT JAWA DI DESA PANCA AGUNG KABUPATEN BULUNGAN KALIMANTAN UTARA (KAJIAN FOLKLOR)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Prosesi Pernikahan Masyarakat Adat Jawa di Desa Panca Agung Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara melalui kajian folklor. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah berupa proses pernikahan, mitos, dan benda-benda yang termasuk kedalam folklor sebagian lisan dan bukan lisan. Penyajian hasil analisis data dengan analisis deskriptif. Data pada penelitian ini terdapat beberapa data yaitu nontoni, asok tukon, srah-srahan, nglamar, peningsetan, gethok dino, pasang tratag dan tarub, paes, midodareni, panggih, sungkeman, kirab, cunduk mentul, kembang mayang, janur, keris, batik, wiji dadi, blangkon, minum degan, tumplek punjen, beras kuning, ulan suro, jilu, siji jejer telu, telur, uang logam, bunga setaman, pohon pisang, cobek, ronce melati, kendi, sinduran, tuwuhan.. Data-data tersebut berjumlah 36 data yang tergolong dalam folklor sebagian lisan, dan bukan lisan, antara lain folklor sebagian lisan 25 data, folklor bukan lisan 11 data. Pernikahan yang ada di Desa Panca Agung sudah mengalami perubahan yang menyebabkan berbedanya budaya yang asli dengan budaya yang ada di Desa Panca Agung. Perubahan ini sebagai bentuk kemajuan dari suatu daerah tertentu yang menjadikan budaya yang ada mengalami perubahan tanpa menghilangkan budaya yang aslinya
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2013). Metodologi Penelitian, Suatu Pengantar Pendidikan. Rineka Cipta, Jakarta.
Arybowo, S. (2010). Kajian Budaya dalam Perspektif Filosofi. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 12(2), 209-230.
Andalas, A.S. (2020). Desain Penelitian Kualitatif Sastra(Vol 1). UMMPress.
Danandjaja, James. (2007). Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, dan Lain-Lain. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti.
Endraswara Suwardi, (2006). Metode penelitian Kebudayaan. Jogjakarta : Gajah Mada University Press.
Kistanto, N. H. (2015). Tentang konsep kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2).
Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Balai Pustaka, Jakarta
Khotijah, H. (2018). Eksistensi Budaya Sesajen dalam Pernikahan Adat Jawa Di Desa Leran Kecamatan Senori Kabupaten Tuban (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Maulana, D. (2017). Prosesi Upacara Siraman Pengantin Adat Jawa di Kota Semarang (Kajian Etnolinguistik) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Nurul Hidayah, (2019). Jenis dan makna mitos masyarakat suku Tidung di pulau Bunyu (kajian floklor). Tarakan:Universitas Borneo Tarakan.
Rawuh, S. (2018). Ragam Pandangan Tokoh Islam terhadap Tradisi Bubakan dalam Perkawinan Adat Jawa di Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Rohman, F. (2015). Makna filosofi tradisi upacara perkawinan adat Jawa Kraton Surakarta dan Yogyakarta (studi komparasi) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).
Santosa, P. (2015). Metodologi Penelitian Sastra: Paradigma, Proposal, pelaporan, dan Penerapan. Azza Grafika Jogjakarta.
Siregar, M. (2008). Antropologi Budaya. Universitas Negeri Padang (respository.unp.ac.id).
Soehardi, S. (2002). Nilai Nilai Tradisi Lisan Dalam Budaya Jawa. Humaniora, (14)3,11972.
Sumarsono, (2007). Tata Upacara Pengantin Adat Jawa (Jakarta: PT. Buku Kita).
Sulistyorini, Eggy Fajar Andalas. 2017. Kajian Teori dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra Lisan. Malang. Madani.
Veronica, Ayuni. (2021). Upacara Adat Suku Dayak Kayan Dalam Menyambut Pesta Panen (Kajian Folklor). Tarakan:Universitas Borneo Tarakan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office
Jurnal Imbaya
Pendidikan Bahasa Indonesia
 |   |  | Jalan Amal Lama No 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia |   | |
 |  | imbayajurnal@gmail.com |  081214732113 (WA) |  | ||
 |  |  |  | ||
 |  |  |  | ||
 |