EFEKTIVITAS ECITE DALAM MENINGKATKAN KONSELING INDIVIDUAL VIA TELEGRAM
Abstract
Abstrak
Penelitian ini dilakukan karena adanya penurunan yang signifikan terkait terbatasnya interaksi interaksi antara konseli dan konselor dalam proses konseling tatap muka di tengah pandemi (Covid-19) yang masih melanda Indonesia dan dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model layanan konseling elektronik melalui ECITE (Electronic Counseling In Telegram) dan untuk menguji efektivitas dan solusi media dalam membantu pengguna sebagai solusi situasi konseling individu dalam membantu masalah yang mereka hadapi. Jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dari (Borg & Gall, 1983) mengubah menjadi lima tahap, yaitu (1) pengumpulan data, (2) perencanaan awal aplikasi, (3) uji validasi, dan revisi awal, (4) uji lapangan terbatas dan (5) uji lapangan terbatas dan revisi akhir.hitung lebih besar dari rtabel , maka dinyatakan valid dan uji reliabilitas dengan cronbach's alpha diperoleh hasil sebesar 0,935 > 0,700 dan tergolong tinggi. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen pretest dan posttest dinyatakan layak. Uji coba media konseling mendapat rata-rata pretest 89,7 dan posttest 108,65, hal ini menunjukkan adanya peningkatan persepsi sebelum menggunakan media dan setelah menggunakan media saat konseling, dan dinyatakan berpengaruh (efektif).
Â
Kata Kunci : Strategi Adaptive Coping, Caregiver, Lansia
Â
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dikarenakan adanya penurunan yang signifikan terkait terbatasnya mobilitas interaksi antara konseli dan konselor dalam proses konseling secara langsung bertatap muka di tengah pandemic (Covid-19) yang masih melanda Indonesia maupun dunia. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah mengembangkan model layanan konseling elektronik melalui ECITE (Electronic Counseling In Telegram), serta menguji tingkat efektivitas dan kelayakan media dalam membantu para penggunanya sebagai solusi situasi konseling individual dalam mengentaskan permasalahan yang dihadapinya. Jenis penelitian Research and Development (R&D) dari (Borg & Gall, 1983) yang dimodifikasi menjadi lima tahapan yaitu (1) pengumpulan data, (2) perencanaan aplikasi awal, (3) uji validasi dan revisi awal, (4) uji lapangan terbatas dan (5) uji lapangan terbatas dan revisi akhir. Hasil penelitian diawali dengan pengolahan data untuk uji validitas dengan rumus Korelasi Product Moment dengan hasil rhitung lebih besar dari rtabelmaka dinyatakan valid dan uji reliabilitas dengan alpha cronbach memperoleh hasil 0,935>0,700 dan berklasifikasi tinggi. Maka, penelitian menunjukan instrumen pretest dan posttest dinyatakan layak. Uji coba media konseling mendapat rata-rata prettest sebesar 89,7 dan posttest sebesar 108,65 hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan persepsi sebelum menggunakan media dan sebelum menggunakan media saat berkonseling, dan dinyatakan memberi pengaruh (efektif).
Â
Kata Kunci : media layanan konseling, konseling elektronik di telegram
Full Text:
PDFReferences
Agung, P., Iftikhor, A. Z., Damayanti, D., Bakri, M., & Alfarizi, M. (2020). Sistem Rumah Cerdas Berbasis Internet of Things Dengan Mikrokontroler Nodemcu Dan Aplikasi Telegram. Jurnal Teknik Dan Sistem Komputer, 1(1), 8–14.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendidikan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arni, C. O., & Prasetyawan, H. (2021). Inovasi Bimbingan Karir dengan Teknik Modelling untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan, 1.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1983). Educational Research an Introduction. Longman Publishers. New York.
Fitriansyah, F. (2020). Penggunaan Telegram Sebagai Media Komunikasi Dalam Pembelajaran Online. Cakrawala-Jurnal Humaniora, 20(2), 111–117.
Kim, G., Park, M., Lee, S., Park, Y., Lee, I., & Kim, J. (2020). A study on the decryption methods of telegram X and BBM-Enterprise databases in mobile and PC. Forensic Science International: Digital Investigation, 35, 300998.
Kurniawan, M. I., Sunarya, U., & Tulloh, R. (2018). Internet of Things: Sistem Keamanan Rumah berbasis Raspberry Pi dan Telegram Messenger. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 6(1), 1.
Luddin, A. B. M. (2010). Dasar dasar konseling. Perdana Publishing.
Moores, S. (2007). Media/theory: thinking about media and communications. Routledge.
Nesabian, Y., & Deryushev, A. (2019). Online testing using Telegram bot.
Prasetiawan, H. (2016). Cyber Counseling Assisted With Facebook To Reduce Online Game Addiction. Guidena: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 28–32.
Rusni, A., & Lubis, E. E. (2017). Penggunaan Media Online Whatsapp dalam Aktivitas Komunitas One Day One Juz (ODOJ) dalam Meningkatkan Minat Tilawah ODOJER di Kota Pekanbaru. Riau University.
Soeroso, H., Arfianto, A. Z., Mayangsari, N. E., & Taali, M. (2017). Penggunaan Bot Telegram Sebagai Announcement System pada Intansi Pendidikan. Seminar Master PPNS, 2(1), 45–48.
Sunarto, F. C. (2021). Monitoring Dan Manajemen Jaringan Dengan Telegram. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.35334/jbkb.v3i2.2338
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo
View My Stats