KONSELING INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN GESTALT BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN KASUS PEMBUNUHAN DI LAPAS KELAS II A YOGYAKARTA

Risma Dina

Abstract


ABSTRACT

This study aims to describe the application of individual counseling with a gestalt approach for inmates in a homicide case. This research was conducted on 1 inmates at the Class II A prison in Yogyakarta. This type of research is a qualitative research with a case study model. Data collection techniques in this study used interviews, observation, and documentation studies. Then the data obtained were then analyzed descriptively by reducing the data, presenting the data and drawing conclusions from the data. The results showed that the application of individual counseling with a gestalt approach to homicide cases carried out in this study was effective in helping the counselee make decisions about the problems he faced with a marked decrease in the counselee's anxiety, the counselee was able to accept the reality that occurred by being able to accept himself, the counselee was also able to planning a better life, and being able to adjust and adapt to other inmates in prison.

 

Keywords : individual counseling, gestalt approach, homicides.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan konseling individual dengan pendekatan gestalt bagi warga binaan pemasyarakatan pada kasus pembunuhan. Penelitian ini dilakukan pada 1 orang warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi  Kemudian  data yang diperoleh lalu dianalisis secara deskriptif dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling individual dengan pendekatan gestalt pada kasus pembunuhan yang dilakukan dalam penelitian ini efektif dalam membantu konseli mengambil keputusan terhadap permasalahan yang dihadapinya dengan ditandainya menurunnya kecemasan konseli, konseli mampu menerima kenyataan yang terjadi dengan mampu menerima diri sendiri, konseli juga sudah mampu merencanakan kehidupan yang lebih baik lagi, dan mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan warga binaan yang lain didalam lapas.

 

Kata Kunci : konseling individual, pendekatan gestalt, kasus pembunuhan


Full Text:

PDF

References


Anggit, F., & Ni, A. (2017). Tingkat Stres dan Harga Diri Narapidana Wanita Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Bogor. Jurnal Riset Kesehatan, 9(2), 26–33.

Arfa, N., Nur, S., & Monita, Y. (2019). ola Pembinaan Terhadap Narapidana Seumur Hidup Dalam Kebijakan Implementasinya. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 3 (2), 250-260.

Asnidar. (2010). Peran Konselor Dalam Memberikan Bimbingan Agama Islam Terhadap Narapidana Dilembaga Pemasyarakatan Klas Ii B Anak Pekanbaru. Skripsi. Riau : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim.

Corey, G. (2011). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. California State University : California.

Harding, D. J., Morenoff, J. D., & Wyse, J. J. B. (2019). On the outside: Prisoner reentry and reintegration. University of Chicago Press.

Fathoni, A. (2001). Metodologi Penelitian, Jakarta, Rineka Cipta.

Febrini, D. (2011). Bimbingan Konseling, Yogyakarta: Teras.

Gussak, D. (2009). Comparing the effectiveness of art therapy on depression and locus of control of male and female inmates. The Arts in Psychoterapy, 36, 202-207.

Jones R. N. (2011). Teori & Praktik Konseling dan Terapi, (Yogyakata: Pustaka Pelajar.

Narbuko, C & Achmadi, A. (2013). Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Octavia, C.F. (2021). Dinamika Psikologis Pembunuh Usia Dewasa: Sebuah Studi Kasus. Jurnal Psikologi Konseling. 18(1), 895-909.

Prayitno, & Amti, E. (2015). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.

Prianti, E.R. (2020). Layanan Konseling Individual Dengan Pendekatan Humanistik Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Kasus Pembunuhan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Way Hui Kota Bandar Lampung. Skripsi. Lampung : UIN Raden Intan.

Sari, E.A. (2020). Penerapan Konseling Individual Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri (Studi Kasus Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Bandar Lampung. Lampung : UIN Raden Intan.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sum, E.E.D., Veronika, M., & Pilosusan, S. (2017). Kehidupan Narapidana di LAPAS (Lembaga Pemasyarakatan). Indonesian Journal of School Counseling. 2(2), 20-25.

Willis, S.S. (2013). Konseling Individual Teori dan Praktek.Bandung : Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.35334/jbkb.v3i2.2341

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo



View My Stats