Pelaksanaan Layanan Konseling Individual Ditinjau Dari Model Context Input Process Product (CIPP) Di SMA Negeri 3 Malinau

Reva Meldiana, Tri Cahyono, Cici Ismuniar

Abstract


Layanan Konseling Individual bertujuan untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam tahap-tahap perkembangan, membantu untuk dapat mengarahkan peserta didik agar mampu membuat keputusan secara tepat. Penelitian ini akan membahas bagaimana pelaksanaan layanan konseling individual disekolah yang diinjau dari model CIPP. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif, serta teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan meliputi context tujun dari pelaksanaan layanan konseling individual untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam tahp-tahap perkembangannya, membantu penyelesaian masalah, serta dapat mengarahkan peserta didik dalam membuat keputusan. input persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan layanan guru BK terlebih dahulu mengumpulkan informasi mengenai mengenai peserta didik, informasi dari wali kelas, temannya, atau dari orang tuanya. Selain itu guru BK menyediakan fasilitas seperti ruang konseling, laporan konseling individual, RPL Konseling dan menentukan waktu pelaksanaannya. process pelaksanaan layanan konseling individual guru BK menggunakan beberapa teknik dan tahap-tahapan yaitu tahapawal, inti dan penutup. Product atau hasil dari pelaksanaan layanan konseling individual terdapat perubahan perilaku sisws kearah yang lebih positif. Namun evaluasi yang dilakukan ketika belum ada perubahan pada siswa tersebut guru BK akan menindak lanjuti dan mendiskusikan untuk mengatur kembali pertemuan berikutnya dengan peserta didik.


Full Text:

PDF

References


Kemdikdbud (2016). Panduan Oporasional Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA)

Cahyono, Tri .(2021). Manajemen Bimbingan dan Konseling Disekolah. Surabaya: CV.Kanaka Media.

Husni, M. (2017). Layanan Konseling Individual Remaja; Pendekatan Behaviorisme. Al-Ibrah, 2(2), 55-78.

Hidayah, G. R. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Layanan Konseling Individual Menggunakan Model Context, Input, Process And Product (CIPP) di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling, 4(1).

Setiawan, G. D. (2019). Evaluasi Program Bimbingan Dan Konseling Dengan Model Cipp Di SMA Negeri 2 Singaraja. Daiwi Widya, 6(1), 26-39.

Widyatmoko, W., & Purwanta, E. (2019). Evaluasi Hasil Layanan Konseling Individual Di Sekolah Menengah Atas Yogyakarta. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 4(3), 109-114.

Hidayah, G. R. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Layanan Konseling Individual Menggunakan Model Context, Input, Process And Product (CIPP) di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Jurnal Pelayanan Bimbingan dan Konseling, 4(1).

Sugiyono, Dr. Prof (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta

Sugiyono, Dr. Prof (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta

Fatchurahman, M. (2018). Problematik pelaksanaan konseling individual. Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman, 3(2), 25-30.

Mulyatiningsih Endang. 2015, Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan, Yogyakarta: ALFABETA


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Inspirasi Bimbingan dan Konseling