Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta didik Kelas V SD Negeri 026 Tarakan

Dini Harmadani, Siti Rahmi, Nurul Fadilah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Efektif untuk Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik Kelas V SD Negeri 026 Tarakan. Bimbingan kelompok merupakan upaya bimbingan yang diberikan kepada sejumlah individu yang dilakukan secara bersama-sama, bertujuan membantu mereka yang belum berpengalaman dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat. Adapun kedisiplinan merupakan sikap dan perilaku yang mencerminkan ketaatan dan ketepatan waktu terhadap peraturan, dan standar yang berlaku. Adapun pelanggaran peraturan yang umum terjadi di sekolah sebagai contoh peserta didik tidak mengenakan pakaian sekolah yang lengkap dan datang terlambat, tidak mengumpulkan tugas pada waktunya, bicara dalam kelas saat guru menjelaskan, tidur di kelas dan lain-lain. Maka dari itu kedisiplinan di sekolah perlu di perhatikan dan diatasi. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Design menggunakan One Group Pretest-Posttest dengan pendekatan kuantitatif dengan populasi siswa kelas V SD Negeri 026 Tarakan yang berjumlah sebanyak 55 siswa dan penarikan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling berjumlah 10 siswa. Instrumen penelitian menggunakan skala kedisiplinan berdasarkan teori (Daryanto & Surytri, 2013), teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan uji hipotesis Paired Sample T-test. Adapun uji Paired Sample T-Test menggunakan software SPSS 29.0 for mac. Hasil analisis data dari uji Paired Sample T-test diperoleh nilai Sig (2-tailed) 0,007 < 0,005 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan kedisiplinan peserta didik kelas V SD Negeri 026 Tarakan. Berdasarkan dari hasil skor Pre-test yang di peroleh 10 siswa sebagai sampel penelitian ini terdapat 4 siswa memiliki tingkat kedisiplinan tinggi, 6 siswa memiliki tingkat kedisiplinan sedang, dan 1 siswa memiliki tingkat kedisiplinan rendah. Pada hasil Post-test terdapat 9 siswa memiliki tingkat kedisiplinan tinggi dan 1 siswa memiliki tingkat kedisiplinan sedang.


Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2016). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta.

Daryanto, & Surytri, D. (2013). Pendidikan Karakter di Sekolah. Gava Media.

Harmoko, Kilwalaga, I., Asna, Rahmi, S., Selviana Adoe, V., Dyanasari, & Arina, F. (2022). Buku Ajar Metodologi Penelitian. CV. Feniks Muda Sejahtera.

Hartinah, S. (2017). Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. PT Refika Aditama.

Kemendikbud, D. G. dan T. K. (2016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. Academia.Edu, 1, 172.

Mardikarini, S., & Putri, L. C. K. (2020). Pemantauan Kedisiplinan Siswa Melalui Penetapan Indikator Perilaku Disiplin Siswa Kelas III. Jurnal Ilmiah KONTEKSTUAL, 2(01), 30–37. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v2i01.246

Riduwan, M., & Lestari, R. (2023). Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Ix Di Smp Islam Integral Luqman Al-hakim. Jurnal AS-SAID 2023, 3(1).

Romlah. (2019). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Universitas Negeri Malang.

Saftari, M., & Fajriah, N. (2019). Penilaian Ranah Afektif Dalam Bentuk Penilaian Skala Sikap Untuk Menilai Hasil Belajar. Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Kependidikan, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.35438/e.v7i1.164

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendididkan (Pendidkatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). CV. Alfabeta.

Tulus, T. (2004). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. PT Grasindo.

Undang Undang RI No.20. (2003). Presiden republik indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1985 Tentang Jalan, 1, 1–5.

Wasono, M. P. J. (2019). Peningkatan Disiplin Berseragam Siswa Melalui Bimbingan Kelompok. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 2(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4316


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Inspirasi Bimbingan dan Konseling