STUDI DAERAH RAWAN LONGSOR PADA KAWASAN PEMUKIMAN KAMPUNG BUGIS KOTA TARAKAN DENGAN PENERAPAN METODE FOTOGRAMETRI
Abstract
ABSTRACT: Landslides are events due to changes in land use in the steep slope classification. The slope of the land can be identified by extracting elevation data from the earth’s surface. One way of measurement is to apply the photogrammetric method. In this research, a study was conducted on landslide-prone areas in the residential area of the Kampung Bugis Tarakan City, with a base map that was the results of processing UAV aerial photographs. The results of the study state that the photogrammetric method of aerial photographs of UAVs is able to provide an accuracy rate of 98%, and is able to provide an overview of landslide prone maps with a precision of 90%. Applying this method, the researchers found that the study area is at high risk of landslides, with a potential vulnerability level of 43,61% high and 36,33% very high, which were spread over hillside areas in an area of 72,70 hectare.
Keywords: Elevation, Photogrammetric, Landslide, Tarakan, UAV.
ABSTRAK: Tanah longsor merupakan kejadian akibat perubahan guna lahan pada klasifikasi kelerengan yang curam. Kelerengan lahan dapat diidentifikasi dengan ekstraksi data elevasi dari permukaan bumi. Salah satu cara pengukurannya adalah dengan menerapkan metode fotogrametri. Pada penelitian ini dilakukan studi daerah rawan longsor di wilayah pemukiman kampung bugis Kota Tarakan dengan peta dasar merupakan hasil dari pengolahan foto udara UAV. Hasil studi menyatakan bahwa metode fotogrametri dari foto udara UAV mampu memberikan tingkat akurasi 98%, dan mampu memberikan gambaran peta rawan longsor dengan ketelitian 90%. Dari penerapan metode ini, dinyatakan bahwa lokasi penelitian merupakan daerah rawan longsor dengan potensi tingkat kerawanan 43,61% tinggi dan 36,33% sangat tinggi, yang tersebar pada daerah lereng perbukitan pada luas lokasi penelitian sebesar 72,70 hektar.
Kata kunci: Elevasi, Fotogrametri, Longsor, Tarakan, UAV.Full Text:
PDF 33-47References
Anurogo, W., Lubis, M. Z., Khoirunnisa, H., Pamungkas, D. S., Hanafi, A., Rizki, F., Surya, G., Dewi, A., Situmorang, L., Timbang, D., Sihombing, P. N., Lukitasari, C. A., & Dewanti, N. A. (2017). A Simple Aerial Photogrammetric Mapping System Overview and Image Acquisition Using Unmanned Aerial Vehicles (UAVs). JOURNAL OF APPLIED GEOSPATIAL INFORMATION, 1(1), 11. http://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAGI
Badan Pusat Statistik Kota Tarakan. (2022). Kota Tarakan Dalam Angka 2022 (Vol. 1).
BMKG. (2023, Januari 25). Data Online Pusat Database - BMKG. dataonline.bmkg.go.id.
Bossler, J., Jensen, J., McMaster, R., & Rizos, C. (2002). Manual of geospatial science and technology. Taylor & Francis.
Chen, Z., Ye, F., Fu, W., Ke, Y., & Hong, H. (2020). The influence of DEM spatial resolution on landslide susceptibility mapping in the Baxie River basin, NW China. Natural Hazards, 101(3), 853–877. https://doi.org/10.1007/s11069-020-03899-9
Dachi, M. A. (2022, September 20). Ciri-ciri tanah aluvial, jenis, dan manfaat. https://mediaindonesia.com/humaniora/524002/ciri-ciri-tanah-aluvial-jenis-dan-manfaat.
Fariz, T. R., & Rokhayati, N. (2017). Konversi DSM menjadi DTM menggunakan filter berbasis kelerengan untuk pemetaan genangan banjir ROB di Kecamatan Tirto. Seminar Nasional ke-3 Pengelolaan Pesisir dan DAS, 386–396.
Geologinesia. (2020, Maret 7). Tanah Podsolik: Pengertian, Ciri-ciri, Pemanfaatan dan Persebarannya. https://www.geologinesia.com/2020/03/tanah-podsolik.html.
Jensen, J. (2007). Remote sensing of the environment: An earth resource prespective (2 ed.). Prentice-Hall series in Geographic Information Science.
Kompas.com. (2023, Januari 23). Tanah longsor di 4 titik Kota Tarakan, 11 orang tewas. https://regional.kompas.com/read/2020/09/28/15113411/tanah-longsor-di-4-titik-kota-tarakan-11-orang-tewas.
Kristy, R., Kiki, F., & Hermawan. (2020). Analisis spasial kawasan rawan banjir menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Artikel Sistem Informasi Geografis, 1–10. https://lounaunima260990.academia.edu/RKristy
Lumasuge, O., & Helmy Israel, E. (2022). Penerapan model data UAV Fotogrametri untuk Sistem Informasi Geograifs zona pemanfaatan lahan (Studi kasus: Kampung Bukide Kecamatan Nusa Tabukan). Jurnal Ilmiah Behongang, 5(1), 7–12. https://www.dji.com
Melo, G. I., Sela, R. L. E., & Suryono. (2018). Analisis faktor penyebab perubahan luas lahan kritis di Tateli, Kecamatan Mandolang. Jurnal Spasial, 5(3), 347–356.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 37 Tahun, (2020).
Nuryanti, Tanesib, J. L., & Warsito, A. (2018). Pemetaan daerah rawan banjir dengan penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Fisika, Fisika Sains dan Aplikasinya, 3(1), 73–79.
Perkim.id Perumahan dan Kawasan Permukiman. (2022, November 4). Profil PKP Kota Tarakan. https://perkim.id/profil-pkp/profil-kabupaten-kota/profil-perumahan-dan-kawasan-permukiman-kota-tarakan/.
Putra, A. S., Maulana, E., Rahmadana, A. D. W., Wulan, T. R., Mahendra, I. W. W. Y., & Putra, M. D. (2016). Uji akurasi foto udara dengan menggunakan data UAV pada kawasan padat pemukiman penduduk (Studi kasus: Kawasan Padat Sayidan, Daerah Istimewa Yogyakarta). Seminar Nasional Penginderaan Jauh, 278–286. http://sinasinderaja.lapan.go.id
Rahmadany, V., Tjahjadi, M. E., & Agustina, F. D. (2022). Penggunaan DTM presisi dari Fotogrametri UAV untuk analisa bencana longsor menggunakan Sistem Informasi Geografis. Jambura Geoscience Review, 4(2), 86–101. https://doi.org/10.34312/jgeosrev.v4i2.12908
Sari, N. M., & Kushardono, D. (2014). Klasifikasi penutup lahan berbasais obyek pada data foto UAV untuk mendukung penyediaan informasi penginderaan jauh skala rinci. Jurnal Penginderaan Jauh, 11(2), 114–127.
Selaby, S., Kusratmoko, E., & Rustanto, A. (2021). Landslide Susceptibility in Majalengka Regency, West Java Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 884(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/884/1/012053
University of California. (2023, Januari). CHIRPS: Rainfall Estimates from Rain Gauge and Satellite Observations. https://www.chc.ucsb.edu/data/chirps.
Utomo, E., Hidayat, W., & Chandra, Y. (2022). Analisis Kombinasi Metode Pengukuran Terestrial Dan Fotogramteri Pada Penyusunan Master Plan Sekolah NU Kota Tarakan. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 6(3), 215–228. https://doi.org/10.35334/be.v1i1.2996
Wahyono, E. B., & Suyudi, B. (2017). Modul Fotogrametri Terapan. Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Wulan, T. R., Ambarwulan, W., Putra, A. S., Maulana, E., Maulia, N., Putra, M. D., Wahyuningsih, D. S., Ibrahim, F., & Raharjo, T. (2016). Uji akurasi data UAV (Unmanned Aerial Vechile) di kawasan Pantai Pelangi, Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul. Prosiding Seminar Nasional Kelautan, 27, 232–240. http://www.dji.com/product/phantom-3-pro/info
Yassar, M. F., Nurul, M., Nadhifah, N., Sekarsari, N. F., Dewi, R., Buana, R., Fernandez, S. N., & Rahmadhita, K. A. (2020). Penerapan Weighted Overlay Pada Pemetaan Tingkat Probabilitas Zona Rawan Longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Geosains dan Remote Sensing, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.23960/jgrs.2020.v1i1.13
DOI: https://doi.org/10.35334/cesj.v2i1.3392
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Civil Engineering Scientific Journal are licensed under a |