KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT SUKU DAYAK LUNDAYEH DI DESA KALIAMOK KECAMATAN MALINAU UTARA KABUPATEN MALINAU SEBAGAI BOOKLET UNTUK MASYARAKAT

Ade Setiawan, Listiani Listiani, Fadhlan Muchlas Abrori

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh suku Dayak Lundayeh dan untuk mengetahui kualitas booklet tumbuhan obat dilihat dari segi kelayakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan Borg & Gall (1983) yang dilakukan sampai tahap ke 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 21 tumbuhan yang digunakan oleh suku Dayak Lundayeh sebagai obat dan tumbuhan tersebut terbagi dalam 13 famili. Dari 13 famili yang digunakan sebagai obat, tumbuhan dari famili Asteraceae dan family Zingiberaceae yang paling banyak digunakan. Hasil dari identifikasi jenis tumbuhan obat, kemudian dikembangkan menjadi booklet. Selanjutnya dilakukan validasi terhadap booklet oleh ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Hasil penilaian ahli materi mendapatkan persentase kelayakan 93,3% dengan kriteria sangat layak, ahli media mendapatkan persentase 85% dengan kriteria layak, dan ahli bahasa mendapatkan persentase 93,3% dengan kriteria sangat layak. Pada uji lapangan awal mendapatkan nilai persentase kelayakan 98,8% dengan kriteria sangat layak sedangkan pada uji lapangan utama mendapatkan nilai persentase kelayakan sebesar 99,55% dengan kriteria sangat layak.

 


Full Text:

PDF

References


Abrori, F. M., Yulida, R., Adhani, A., Wijarini, F., & Nugroho, E. D. (2016). Media Pembelajaran Biologi. Yogyakarta: Genom.

Agustin, M. (2014). Efektifitas Pendidikan Kesehatan Media Booklet Dibandingkan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Orang Tua Tentang Karies Gigi Pada Anak Usia 5-9 Tahun Di Desa Makam Haji. Skiripsi (Tidak Dipublikasikan) Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anna, L.K. (2011). Merebus Herbal Pun ada Aturannya. Artikel (Online). https://lifestyle. kompas.com/. Diakses 25 Desember 2015

BAPPENAS. (2016). Indonesian Biodiversity Strategi and Action Plan. Jakarta: Dokumen Nasional Bappenas

Bell, A. D. (2001). Plant Form: An Illustrated Guide to Flowering Plant Morphology. New York : Oxford University Press

Borg, W.R dan Gall, M.D. (1983). Educational Research an Introduction. New York & London: Longman Inc.

Dewi, M. (2014). Gaya Bahasa Media Online Di Indonesia: Judul Menarik Tidak Harus Tidak Baku (Online). Alamat Website:http://research-dashboard.binus.ac.id. Diakses 25 Desember 2015

Dinata, B. (2015). Aturan Penulisan dalam Karya Ilmiah (Online). https://bayuarsadinata. wordpress.com. Diakses 2 Januari 2016

Fitriastutik, D.R. (2010). Efektivitas Booklet dan Permainan Tebak Gambar dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Siswa Kelas IV Terhadap Karies Gigi di SD Negeri 01, 02, dan 03 Bandengan Kecamatan Jepara Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi (Tidak Dipublikasikan) Univesitas Negeri Malang.

Franata, H. (2010). Penggunaan Kalimat yang Efektif dalam Penulisan Karya Ilmiah (Online). https://harrysprincenata.wordpress.com. Diakses 2 Januari 2016

Glimn-Lacy, J. & Kaufman, P.B. (2006). Botany Illustrated: Introduction to Plants, Major Groups, Flowering Plant Families. New York : Springer

Karmilasanti & Supartini. (2011). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya Di Kawasan Tane’Olen Desa Setulang Malinau, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa 5 (1): 23-38.

Lanin, I. (2016). Peran Spasi dalam Tulisan (Online). https://beritagar.id/. Diakses 25 Juni 2016

Listiani, L., & Abrori, F. M. (2019). Ethnobotanical Study on Tidung Tribe in Using Plants for Medicine, Spice, and Ceremony. IPTEK The Journal for Technology and Science, 29(1), 18-24.

Nurjannah, S, Zuhud, E.A.M, & Prasetyo, L.B. (2015). Sebaran Spasial Tumbuhan Obat Yang dimanfaatkan Masyarakat Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Jurnal Media Konservasi 20 (3): 205-210.

Purwanto, M.N. (2009). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahayu, M, Sunarti, S, Sulistiarni, D, & Prawiroatmodjo, S. (2006). Pemanfaatan Tumbuhan Obat secara Tradisional oleh Masyarakat Lokal di Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara. Jurnal Biodiversitas 7 (3): 245-250.

Sarea, S. (2016). Media Gambar: Pengertian, Fungsi serta Manfaat. (Online). https: //www.wawasan pendidikan.com/ . Diakses 6 Maret 2016

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantiitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suhartini. (2009). Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati dalam Menunjang Pembangunan yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Universitas Yogyakarta.

Syamsir, E. (2015). Budidaya Tanaman Obat. Bogor: SEAFAST Center IPB.

Van Steenis. C.G.G.J. (2006). Flora. Jakarta : Pradnya Paramita

Washikah. (2016). Tumbuhan Zingiberaceae Sebagai Obat-Obatan. Jurnal Serambi Saintia 4 (1): 35-43.




DOI: https://doi.org/10.35334/bjbe.v1i1.961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Contact Person :

Dewi Retnaningati, S.Pd., M.Sc.
Biology Education Departement

Faculty of Teacher Training and Education
University of Borneo Tarakan
Amal Lama St. No. 1
Tarakan City, North Kalimantan, Indonesia
Mobile Phone (Telp./WA): 082313986329

INDEXING BY:

 Dimensions CrossrefGoogle Scholar Garuda