Gambaran Pemenuhan Nutrisi Pada Balita Stunting Umur 7-23 Bulan Dalam Keluarga di UPTD Puskesmas Sukorejo

Triana Setijaningsih

Abstract


 Stunting pada balita masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Salah satu intervensi yang paling menentukan untuk dapat mengurangi prevalensi stunting perlu dilakukan pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dari anak balita yaitu praktik-praktik pemberian makanan anak balita. Hal ini dapat mewujudkan kemandirian keluarga dalam memberikan makanan pada anak stunting di rumah. Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kualitatif   yang   bertujuan untuk mengidentifikasi tentang pemenuhan nutrisi pada balita stunting umur 7-23 bulan dalam keluarga di UPTD Puskesmas Sukorejo Kota Blitar.  Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi kepada 5 partisipan yang semuanya terdiri dari anggota keluarga yang merawat secara langsung balita yang mengalami stunting. Hasil penelitian menyimpulkan pemberian nutrisi pada balita stunting dalam keluarga di Sukorejo kurang baik seperti mereka tau bahwa pemberian nutrisi pada balita itu perlu tapi mereka tidak memahami bahwa stunting adalah sebuah masalah. Pemenuhan ASI ekslusif kurang, memberikan MPASI terlalu dini, tidak memenuhi jumlah kebutuhan nutrisi sesuai usianya, pemberian makanan yang kurang bervariasi dan menyimpan makanan untuk anak lebih dari satu jam dalam suhu ruangan. Diharapkan petugas kesehatan meningkatkan mutu pelayanan konseling gizi. Keluarga dapat meningkat perilaku kesehatan dengan meningkatkan pemberian ASI eksklusif, memberi gizi seimbang dan melakukan kunjungan anak ke fasilitas kesehatan.

Kata kunci :Pemenuhan Nutrisi, Balita Stunting, Keluarga


Keywords


Pemenuhan Nutrisi; Balita Stunting; Keluarga

References


Beritasatu.com. 2018. Dinkes temukan 12 Balita Stunting di Kota Blitar. (Online). www.beritasatu.com/nasional/489586-dinkes-temukan-12-balita-stunting-di-kota-blitar.html . Diakses pada 18 September 2018.

Depkes.go.id. 2017. Inilah Capaian Kinerja Kemenkes RI Tahun 2015-2017. (Online). www.depkes.go.id. Diakses pada 18 September 2018.

Dwijayanthi, L. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Harlinawati.2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Takabar (Sulawesi Selatan): Penerbit Pustaka As Salam.

Hidayati, N. 2014. 1000 Hari Emas Pertama dari Persiapan Kehamilan Sampai Balita. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Indiarti, MT. 2015. Nutrisi Janin dan Bayi Sejak dalam Kandungan. Yogyakarta: Parama Ilmu.

Kemenkes RI. 2016. Pusat Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2016-Situasi Balita Pendek. Jakarta: Pusat Data Dan Informasi Kemnkes RI.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,dan Transmigrasi R.I. 2018. Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,dan Transmigrasi R.I.

Kunaepah, U, dkk. 2018. Panduan Praktis Memberi Makan Bayi (6-12 bulan). Kendal: CV. Achmad Jaya Group.

Mca-indonesia. 2013. Stunting dan Masa Depan Indonesia. Jakarta: Millenium Challenge Account-Indonesia.

Murtie, A. 2013. Mengajari Anak Calistung Sejak Dini Dengan Bermain. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Notoadmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Ramayulis,R. 2018. Stop Stunting Dengan Konseling Gizi. Jakarta: Penebar Plus+ (Penebar Swadaya Grup).

Republika.co.id. 2018. WHO: 7,8 Juta Balita di Indonesia Penderita Stunting. (Online). https://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/01/24/p30s85396-who-78-juta-balita-di-indonesia-penderita-stunting. Diakses pada 18 September 2018.

Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sibagariang, E, dkk. 2010. Buku Saku Metodologi Penelitian untuk Mahasiswa Diploma Kesehatan. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Soetjiningsih. 2016. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Sugiyono. (2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Supariasa, I. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Suprajitno & Mugianti, S. 2018. Studi Kasus Sebagai Riset. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Sutomo & Anggraini. 2010. Menu Sehat Alami untuk Batita dan Balita. Jakarta: Demedia.




DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v3i1.1100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:

image hostimage host

  

JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123

 

Phone : 085246694869

Email : borticalth@gmail.com

Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth 

Lisensi Creative Commons
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.