KAJIAN KARAKTERISTIK KESEHATAN DESA AGUNG MENDUKUNG TERBENTUK DESA SIAGA

Maria Imaculata Ose

Abstract


Desa Siaga adalah suatu kondisi masyarakat desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri (Sulaeman et al., 2012). Desa Panca Agung merupakan desa yang berada di bulungan. Jarak akses puskesmas cukup jauh dengan rumah sakit. Berdasarkan hasil dari studi kasus wawancara yang dilakukan kepada salah satu perawat puskesmas menyebutkan bahwa angka kesakitan dan kondisi kegawatan yang cukup banyak pada daerah ini yaitu muntaber, demam berdarah dan ada angka stunting yang ditemukan pada penduduk desa ini.  Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa panca agung bahwa kedepannya pemerintah desa merancang akan terbentuknya desa siaga, dengan harapan desa tersebut mandiri dalam menangani masalah kesehatan dengan kriteria kemandirian dari warga dalam menangani kondisi kesehatan baik secara mandiri maupun secara kelompok dan perangkat desa lainnya. Tujuan di lakukan penelitian ini adalah melakukan kajian dan analisis Karakteristik Kesehatan Desa Panca Agung mendukung terbentuk Desa Siaga di desa Panca Agung, Metode penelitian yang digunakan adalah Action Research, dengan desain pendekatan kualitatif. Data-data yang terkumpul kemudian akan digolongkan berdasarkan 2 kelompok besar, yaitu kelompok (1) Analisis Komunitas, (2) Kelompok Analisis Intervensi. Hasil: Desa Panca Agung memenuhi indikator forum masyarakat desa, memiliki sistem gawat darurat berbasis masyarakat, Yankes dasar, UKBM, Surveilans, sistem kesiapsiagaan, lingkungan sehat. Pengukuran Indikator keberhasilan pengembangan desa siaga masih belum memenuhi karena terbatasnya data. Kesimpulan: Kontribusi dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan unsur-unsur masyarakat lainnya di berbagai tingkat administrasi, juga memiliki andil yang bermakna

Keywords


Desa Siaga: Panca Agung

References


Abdus, M. (2012). Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan desa siaga di desa Tumbukan banyu kecamatan daha selatan kabupaten Hulu sungai selatan propinsi Kalimantan. Jurnal Kesmas. http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/b541bd6d8b0e1175092daf4b3b2c2b99.pdf

Anurogo, D., Suarni, A., Sompa, A. W., & Rahim, A. R. (2020). Desa Siaga Covid-19 Menuju Indonesia 5.0. Jurnal Abmas Negeri, 1(1), 37–41. https://doi.org/10.36590/jagri.v1i1.97

Denscombe, M. (2010) Good Research Guide For small-scale social research projects. 4th Editio. Berkshire, GBR: Open University Press.

Detania, L., Analisis, R. :, Siaga, D., Desa, D., Kabupaten, E., Tenggara, M., Dinas, R., & Kabupaten, K. (2013). Analisis Desa Siaga Di Desa Evu Kabupaten Maluku Tenggara The Study Of “Desa Siaga†In Evu Village, Southeast Maluku Regency. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(2), 74–79. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/444

Haynes, E. et al. (2019) ‘Community-based participatory action research on rheumatic heart disease in an Australian Aboriginal homeland: Evaluation of the “On track watch†project’, Evaluation and Program Planning, 74, pp. 38– 53. doi: 10.1016/j.evalprogplan.2019.02.010.

Hyra, D. aEmai. A. et al. (2019) ‘A Method for Making the Just City: Housing, Gentrification, and Health’, Housing Policy Debate, 29(3), pp. 421–431. doi: 10.1080/10511482.2018.1529695.

Kepmenkes. (2010). Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.

Kusumawardani, N. et al. (2015) Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: PT Kanisius. Laksono, A. D. (2015) ‘Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif’, in Kasnodihardjo (ed.) Penelitian Kualitatif di Bidang Kesehatan. Jogjakarta: PT Kanisius, pp. 15–34

Laksana, N. (2013). Bentuk-Bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program Desa Siaga Di Desa Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nuring. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 1(1), 56–67.

Laksono, A. D., Megatsari, H. and Yoto, M. (2019) ‘Riset Aksi Partisipatif Desa Sehat Berdaya’, in Suyanto, B. (ed.) Connecting the Unconnected, Riset Aksi Partisipatif Desa Sehat Berdaya. Surabaya: Health Advocacy, pp. 19–50. doi: 10.31227/osf.io/wmh48.

Mertler, C. A. (2009) Action Research: Teachers as Researchers in the Classroom. second edi. United Kingdom: Sage Publication.

Sulaeman, E. S., Karsidi, R., Murti, B., Kartono, D. T., Waryana, W., & Hartanto, R. (2012). Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, Studi Program Desa Siaga. Kesmas: National Public Health Journal, 7(4), 186. https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i4.54

Triyono, A., & Wibowo, Y. A. (2018). Strategi Komunikasi Pembangunan Tim Promosi Kesehatan Puskesmas Polokarto Melalui Program Desa Siaga. Jurnal Komunikasi Global, 7(1), 68–86. https://doi.org/10.24815/jkg.v7i1.10657

Weerman, A. and Abma, T. (2019) ‘Social work students learning to use their experiential knowledge of recovery. An existential and emancipatory perspective’, Social Work Education, 38(4), pp. 453–469. doi: 10.1080/02615479.2018.1538335.




DOI: https://doi.org/10.35334/borticalth.v6i2.4831

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Of Borneo Holistic Health Indexed by:

image hostimage host

  

JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123

 

Phone : 085246694869

Email : borticalth@gmail.com

Laman : jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth 

Lisensi Creative Commons
JOURNAL OF BORNEO HOLISTIC HEALTH disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.