RASIO PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Gracilaria sp PADA SKALA LABORATORIUM DAN LAPANG DI TAMBAK SILVOFISHERY

Rose Dewi, Tjahjo Winanto

Abstract


Penurunan kualitas perairan pada tambak Silvofishery disebabkan kepadatan biota budidaya yang terlalu tinggi dan adanya kelebiha pemberian pakan. Upaya penanggulangan permasalahan untuk meminimalisir kondisi tersebut dilakukan usaha  teknologi biofilter menggunakan rumput Gracilaria sp (Rhodophyta). Untuk dapat mengoptimalkan teknis monitoring pada setiap tahapan budidaya, maka dibandingkan dengan skala laboratoris. Perlakuan penelitian skala laboratorium (A), sedangkan perlakuan di skala lapang (Perlakuan B) dilakukan di tambak Silvofishery, dengan ketentuan umur serta ukuran biota budidaya yang sama. Gracilaria sp yang ditanam dengan metode lepas dasar (bottom method). Monitoring dilakukan selama masa pemeliharaan 60 hari,  dilakukan pengamatan terhadap pertumbuhan rumput laut (biomassa basah).  Analisis data pertumbuhan menggunakan uji T-student. Hasil pertumbuhan Gracilaria sp, rata-rata per 15 hari menunjukkan bahwa pertambahan berat berbeda nyata antar perlakuan (P £ 0,05), yang dipengaruhi oleh respon proses fotosintesis dan penyerapan kandungan Nitrogen (ammonia, nitrat dan nitrit). Pertumbuhan Gracilaria sp lebih tinggi dalam skala laboratoris mencapai 28 gram dibandingkan di lapang pada area tambak silvofishery 24,78 gram.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v6i1.11

Refbacks

  • There are currently no refbacks.