ANALISIS KELIMPAHAN POPULASI Telescopium telescopium DI KAWASAN KONSERVASI MANGROVE DAN BEKANTAN KOTA TARAKAN

Salim Gazali, Dori Rachmawani, Kristiani Rani Mathius

Abstract


Research objectives is to know abundance of offerings shared with percent of the population T.telescopium  in a habitat of those mangrove KKMB the city of Tarakan.  The research uses a method of descriptive method.  The sample collection be paid out starting on different stations in the regions KKMB and stations 2 in the expansion of KKMB.  Each station also carried out 6 plot with the size of 10x10 meters with the methods purposive the sampling method.  The sample collection t.telescopium performed on recede lowest and extraction of secondary data of a variable pH, salinitas and at such a temperature (in-situ) and analysis of a sample of sediment.  The results of the study abundance T.telescopium is highest in the expansion of the average value of station KKMB 0,102 ind/m2 and on the average value of station KKMB 0,088 ind/m2. Based on analysis substratum research the ground in two stations of different there are different substratum dominant the dust was 48% in KKMB and types of the substrate at the station KKMB down the dust was 51 %.  Based on the results of the analysis that pH and the temperature at two stations of different having the value of the average the same situation namely that 7-8 and 27-28oC.The measurement result salinitas in both station average range 28ppt – 30ppt.


Full Text:

PDF

References


Alexander, C. G. And J. C. Rae. 1974. The structure and formation of the crystalline style of Telescopium telescopium (Linnaeus) (Gastropoda: Prosobranchia. The Veliger, 17 (1):56-60.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup.(2010). Laporan penelitian KKMB Kota Tarakan. Tarakan: Badan PengelolaanLingkungan Hidup.

Bengen, D. G. 2001. Sinopsis: Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut. PKSPL-IPB,Bogor.

Daulay, 2013. Analisis Bakteri Clostridium perfringensi pada Sedimen di Perairan Bengkalis. Provinsi Riau. Skripsi Sarjana. Fakultas perikanan.

Efendi, Y., Firdaus, R dan Waraney, A. 2014. Kelimpahan Populasi Dan Perbedaan Morfometri Telescopium Telescopium Pada Habitat Mangrove Di Sungai Bongkok Kampung Bagan Tanjung Piayu Dan Di Sekitar TPA Punggur Kota Batam. SIMBIOSA, 3(1) :18-24.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius. Halaman.168-169.

Hamsiah. 2000. Peranan keong bakau (Telescopium telescopium) sebagai biofilter dalam pengelolaan limbah budidaya tambak udang intensif. [Tesis].Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Hutabarat, S. And Evans, S.M. (2000). Pengantar Oseanografi. UI Press.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut Biota Laut: Lamp 3.

Klein, L. 1962. River Pollution II. Causes and effects.Butterworths, London.

Kordi K,M.G..H. 2012. Ekosistem Mangrove Potensi: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Kurniawan. 2007. Fungsi dan Peranan Gastropoda di Ekosistem Mangrove. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Kurniawati, A., Bengen, D. G., Maddupa Hawis. 2014. Kondisi Rawa Mangrove Dan Kepadatan Telescopium Telescopium Di Kawasan Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. Vol.40, No.2, Agustus 2014:221-234.

Nana Syaodih Sukmadinata. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nybakken JW. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Alih Bahasa Eidman M. Bengen DG. Hutomo M. Sukarjo S. PT Gramedia. Jakarta.

Odum, E. P. (1996). Dasar-Dasar Ekologi Edisi ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Odum, E. P. 1993. Dasar – Dasar Ekologi. Terjemahan Tjahjono Samingan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Oemarjati, Boen S. Dan Wisnu Wardhana. 1990. Taksonomi Avertebrata (Pengantar Praktikum Laboratorium). UI Press. Jakarta.

Puspitasari, Niken. 2012. Keanekaragaman Makrozoobenthos Di Perairan Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Skripsi Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjung pinang.

Radjasa, O.K., Y. M. Vaske., G. Navarro., H. C. Vervoort., K. Tenney., R. G. Linington., and P. Crew. (2011), Bioorg. Med. Chem. Vol. 19. pp 6658-6674.

Rahmawati, G. 2011. Ekologi Keong Bakau (Telescopium Telescopium, Linnaeus 1758) pada Ekosistem Mangrove Pantai Mayangan. Jawa Barat. Skripsi Sarjana. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Riniatsih, I dan Kushartono EW. 2009. Substrat Dasar dan Parameter Oseanografi Sebagai Penentu Keberadaan Gastropoda dan Bivalvia di Pantai Sluke Kabupaten Rembang. Ilmu Kelautan 14(1):50-59.

Sihombing, B., Nasution Syafruddin dan Efriyeldi. 2013. Distribusi Kelimpahan Gastropoda (Telescopium Telescopium) di Ekosistem Mangrove Muara Sungai Dumai. Sumatera

Suhardjono, & R. Abdulhadi. 1999. Hutan Mangrove di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Wijayanti, H. 2007. Kajian Kualitas Perairan di Pantai Kota Bandar Lampung Berdasarkan Komunitas Hewan Makrobentos [Tesis]. Universitas Diponerogo. Semarang.




DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v10i2.400

Refbacks