STUDI KETERSEDIAAN INDUK BETINA KEPITING BAKAU MATANG OVARI DI PULAU TARAKAN KALIMANTAN TIMUR

Heppi Iromo, M.Si, Nuril Fahriza, M.Si, Muhammad Amien, M.Si

Abstract


Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas ekonomis yang banyak terdapat di daerah hutan mangrove. Keberadaan induk yang matang gonad saat ini dalam kondisi yang menguatirkan akibat penangkapan yang besar-besaran. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari ketersediaan dan pemanfaatan induk kepiting bakau matang gonad disekitar Pulau Tarakan. Hasil penelitian adalah telah terkumpulnya induk kepiting bakau sebanyak 816 ekor dengan beragam ukuran; berat dan panjang karapas serta berbeda tingkat kematangan gonad. Induk kepiting bakau yang matang gonad berasal dari pulau- pulau kecil disekitar pulau Tarakan yaitu; Pulau Sadau, Pulau Tibi, Pulau Tias, Pulau Mangkudulis dan Pulau Tarakan. Berdasarkan tingkat kematangan gonad yang tertangkap oleh nelayan mulai dari induk kepiting betina yang matang gonad masih berukuran kecil (180-300 gr) sekitar 15% dan induk matang gonad yang berukuran sedang (301-400 gr) sekitar 62% serta induk yang berukuran besar (401-550) hanya sekitar 23%.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v6i1.52

Refbacks

  • There are currently no refbacks.