SISTEM PENCIUMAN ELEKTRONIK UNTUK PENDETEKSIAN UAP FORMALIN PADA PRODUK PERIKANAN

Mulyadi ., Rika Wahyuni Arsianti

Abstract


Produk hasil tangkapan nelayan akan mengalami proses degradasi setelah ditangkap dan mati. Penurunan kualitas produk perikanan ini disebabkan oleh aktifitas bakteri, enzim maupun kombinasi dari kedua faktor tersebut. Penambahan bahan kimia pada produk perikanan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya proses deteriorasi tersebut. Produk yang diawetkan dengan bahan kimia seperti formalin menghasilkan uap kimiawi yang dapat dideteksi oleh sensor gas, sehingga sebuah sistem penciuman elektronik dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menganalisa kualitas suatu produk makanan. electronic nose adalah sebuah sistem yang dikreasikan untuk menyerupai fungsi indera penciuman hewan. Sistem ini terdiri dari beberapa jenis sensor gas dengan kemampuan pendeteksian gas tertentu dan metode analisa yang dapat mengenali pola-pola khusus dari bahan kimia yang mudah menguap. Pada penelitian ini diterapkan teknik analisa tidak merusak untuk mendeteksi uap formalin melalui teknologi gugus sensor gas quartz microbalances yang dikombinasikan dengan principal component analysis. Sensor yang berfungsi membangkitkan pola dari senyawa mudah menguap diberi salutan polimer tertentu agar lebih sensitif terhadap uap formalin. Respon sensor mengalami perubahan saat material polimer terpapar uap-uap senyawa yang menempel pada membran sensitif tersebut. Kombinasi dari jenis sensor dan metode statistik multivariat telah berhasil mengidentifikasi uap-uap kimiawi yang diujikan dengan tingkat keberhasilan sebesar 96,88%.

 

Keywords: e-nose, formalin, multivariat

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35334/harpodon.v5i1.84

Refbacks

  • There are currently no refbacks.