ANALYSIS OF THE ADOPTION LEVEL OF INTEGRATED CROP MANAGEMENT FOR RICE COMMODITIES IN THE SESAYAP DISTRICT
Abstract
Full Text:
PDFReferences
(1) Badan Pusat Statistik [BPS] Kabupaten Tana Tidung. (2021). Kabupaten Tana Tidung Dalam Angka 2021.
(2) Wasito W. 2016. Senjang adopsi Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-6729-2010 pada usaha tani padi organik Poktan Tani Subur di Serdang Bedagai. Jurnal Standardisasi 17(3), 213-222.
(3) Nearti Y, Fachrudin B & Awaliah R. 2020. Analisis kelayakan usahatani padi sawah (Oryza sativa) tadah hujan (Studi kasus di Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin). Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian 4(2), 61-67.
(4) Mudjiono G. 2013. Pengelolaan Hama Terpadu: Konsep, Taktik, Strategi, Penyusunan Program PHT, dan Implementasinya. Universitas Brawijaya Press, Malang
(5) Matheus R. 2019. Skenario Pengelolaan Sumber Daya Lahan Kering: Menuju Pertanian Berkelanjutan. Deepublish.
(6) Wihardjaka A. 2021. Dukungan pupuk organik untuk memperbaiki kualitas tanah pada pengelolaan padi sawah ramah lingkungan. Jurnal Pangan 30(1), 53-64.
(7) Lukman L, Setiawati W & Hasyim A. 2015. Inovasi teknologi pengendalian OPT ramah lingkungan pada cabai: upaya alternatif menuju ekosistem harmonis. Pengembangan Inovasi Pertanian 8(1), 30891.
(8) Yusi MS & Idris U. 2020. Statistika untuk Ekonomi, Bisnis, & Sosial. Penerbit Andi.
(9) Prayoga MK, Rostini N, Setiawati MR, Simarmata T, Stoeber S & Adinata K. 2018. Preferensi petani terhadap keragaan padi (Oryza sativa) unggul untuk lahan sawah di wilayah Pangandaran dan Cilacap. Kultivasi 17(1), 523-530.
(10) Ak AT & Novitarini E. 2020. kajian usahatani padi di lahan pasang surut dan penerapan teknologi tepat guna di Desa Banyuurip Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin. Jurnal Agribis 13(2).
(11) Awaluddin A, Sukesi K & Sugiyanto S. 2014. Kajian model pemberdayaan petani padi melalui penggunaan tiga media komunikasi di Kabupaten Bima (Kasus di Desa Nggembe Kecamatan Bolo). HABITAT 25(1), 1-15.
(12) Rosadillah R, Fatchiya A & Susanto D. 2017. Penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Jurnal Penyuluhan 13(2), 143-156.
(13) Konyep S. 2020. Upaya pencapaian swasembada pangan melalui membumikan padi amfibi Balitbangtan di Provinsi Papua Barat. Jurnal Triton 11(2), 32-41.
(14) Nurwardani P. 2008. Teknik Pembibitan Tanaman dan Produksi Benih. Depdiknas. Penebar Swadaya, Jakarta.
(15) Satria B & Harahap EM. 2017. Peningkatan produktivitas padi sawah (Oryza sativa L.) melalui penerapan beberapa jarak tanam dan sistem tanam. Jurnal Agroekoteknologi 5(3), 629-637.
(16) Widiarta IN. 2016. Teknologi pengelolaan tanaman pangan dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim pada lahan sawah. Jurnal Sumberdaya Lahan 10(2), 91-102.
(17) Sari VI. 2015. Peran pupuk organik dalam meningkatkan efektivitas pupuk NPK pada bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Jurnal Agronomi Indonesia 43(2), 153-160.
(18) Rinaldi I. 2019). Efisiensi Produksi Padi Sawah Di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak Provinsi Riau. Disertasi. Universitas Islam Riau, Indonesia.
(19) Yulia E, Widiantini F & Susanto A. 2020. Manajemen aplikasi pestisida tepat dan bijaksana pada kelompok tani padi dan sayuran di SPLPP Arjasari. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3(2), 310-324.
(20) Sari N, Fatchiya A & Tjitropranoto P. 2016. Tingkat penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) Sayuran di Kenagarian Koto Tinggi, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jurnal Penyuluhan 12(1).
(21) Turner DW. 2010. Qualitative Interview Design: A Practical Guide for Novice Investigators. The Qualitative Report 15(3), 754–760.
DOI: https://doi.org/10.35334/jpen.v6i2.4102
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian
   P-ISSN :             E-ISSN :                  Affiliation :
                  Â
All publications in J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.