KEEFEKTIFAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK MODELING TERHADAP PERSPEKTIF MASYARAKAT TERDAMPAK REVITALISASI
Abstract
Abstract
This research aims to determine the effectiveness of behavioral approach using modeling techniques to encourage changes in the perspective of people affected by the revitalization of the Bandar Semanggi slum area. Revitalization of slum areas is an effort by the Solo city government to improve environmental and social conditions in marginal areas. The behavioral approach in this research tries to overcome the social impacts of slum area revitalization by focusing on changing the perspective of affected communities. The method used in research is quantitative one group pretest posttest design. Data collection techniques use questionnaires, interviews, and observation. The sample in this research was 32 residents who lived in the Bandar Semanggi slum area. The data analysis technique uses the Wilcoxon and N. Gain tests. The Wilcoxon test results obtained sig. 0.000 < 0.05, so it can be concluded that there are differences in residents' perspectives regarding the revitalization of the Taman Bandar Semanggi slum area before and after being given group guidance using modeling techniques. Meanwhile, the N Gain value was obtained at 0.3, so it is in the moderate improvement category. Group guidance with a behavioral approach using modeling techniques can help encourage a more positive perspective on the revitalization of slum areas for the community and can be used as an effective strategy in managing the impact of revitalization.
Keywords: Behavioral Approach, Group Guidance, Modeling Techniques, Revitalization Area
Â
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan pendekatan behavioral dengan teknik modeling untuk mendorong perubahan cara pandang masyarakat yang terkena dampak revitalisasi kawasan kumuh Bandar Semanggi. Revitalisasi kawasan kumuh merupakan upaya pemerintah kota Solo untuk memperbaiki kondisi lingkungan dan sosial di kawasan marginal. Pendekatan behavioral dalam penelitian ini mencoba mengatasi dampak sosial dari revitalisasi kawasan kumuh dengan fokus pada perubahan cara pandang masyarakat terdampak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Â Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah warga yang tinggal di kawasan kumuh Bandar Semanggi sejumlah 32 warga. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan N. Gain. Â Hasil uji Wilcoxon diperoleh sig. 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan perspektif warga mengenai revitalisasi kawasan kumuh Taman Bandar Semanggi sebelum dan setelah diberikan bimbingan kelompok dengan teknik modeling. Sedangkan nilai N Gain diperoleh 0,3 sehingga dalam kategori peningkatan sedang. Â Bimbingan kelompok dengan pendekatan behavioral menggunakan teknik modeling dapat membantu mendorong sudut pandang yang lebih positif terhadap revitalisasi kawasan kumuh bagi masyarakat dan dapat dijadikan strategi yang efektif dalam mengelola dampak revitalisasi.
Kata kunci: Pendekatan Behavioral, Bimbingan Kelompok, Teknik Modeling, Kawasan Revitalisasi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/jbkb.v5i2.4849
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Anik Sholekah, Brigita Tiara Paulina Wibowo, Irfan Febrianto Nur Hidayat, Ema Butsi Prihastari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats