PERANCANGAN KOLOM BETON BERTULANG GEDUNG PRODI KEDOKTERAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN
Abstract
ABSTRACT: The plan to open a medical study program at the Borneo Tarakan University in 2023, of course, must be accompanied by careful planning of structural components. Building elements will actually be designed using a Special Moment Resisting Frame System (SRPMK). Thus, the building is planned to have a high level of ductility against earthquake loads. One of the most important structural components, namely columns, must be designed using the latest standards, namely SNI 2847-2019. The column must be designed with the Strong Column Weak Beam concept to allow damage to occur to the beam first when the structure's ductility level against earthquake loads has been exceeded. The results of the design of the columns in the building are all using K-300 concrete quality and using BJTS-420 quality reinforcement steel for longitudinal and BJTS-280 for stirrups. Longitudinal reinforcement uses a diameter of 19 mm (screw) and shear reinforcement consists of 6 feet with a diameter of 10 mm (screw).
Keywords: Column, Medical Study Program, Longitudinal Reinforcement, Transversal Reinforcement, Special Moment Resisting Frame System.
ABSTRAK: Rencana pembukaan prodi kedokteran di Universitas Borneo Tarakan pada tahun 2023, tentunya harus diiringi dengan perencanaan komponen struktur yang matang. Elemen gedung sejatinya akan didesain menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Sehingga, gedung direncanakan memiliki tingkat daktilitas yang tinggi terhadap beban gempa. Salah satu komponen struktur yang paling penting yakni kolom harus didesain dengan menggunakan standar terbaru yaitu SNI 2847-2019. Kolom harus didesain dengan konsep Strong Column Weak Beam untuk memungkinkan kerusakan terjadi pada balok terlebih dahulu saat tingkat daktilitas struktur terhadap beban gempa telah terlampaui. Hasil desain kolom pada gedung seluruhnya menggunakan mutu beton K-300 dan menggunakan baja tulangan mutu BJTS-420 untuk longitudinal dan BJTS-280 untuk sengkang. Tulangan longitudinal menggunakan diameter 19 mm (Ulir) dan tulangan geser terdiri 6 kaki dengan diameter 10 mm (Ulir).
Kata kunci: Kolom, Program Studi Kedokteran, Tulangan Longitudinal, Tulangan Geser, Sistem Rangka Pemikul Momen KhususFull Text:
PDF 152-164References
Albertini, I. R., Sulistyorini, D., & Galuh, D. L. (2021). Analisis Struktur Gedung Kampus 8 Lantai Lantai di Yogyakarta Menggunakan SNI 1726:2019 dan 1727:2020. Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, 1-12.
Alstony, Z., & Hernadi, A. (2023). Perancangan Balok Beton Bertulang Gedung Prodi Kedokteran Universitas Borneo Tarakan Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen. Civil Engineering Scientific Journal, 21-32.
Badan Standarisasi Nasional. (2019a). SNI 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Nongedung. Jakarta: BSN.
Badan Standarisasi Nasional. (2019b). SNI 2847:2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan. Jakarta: BSN.
Badan Standarisasi Nasional. (2020). SNI 1727:2020 Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait. Jakarta: BSN.
Hernadi, A., Sahara, R., & Dewi, S. U. (2021, Desember). Perbandingan Kekuatan Kolom Berdasarkan SNI 2847:2013 dan SNI 2847:2019. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 5(3), 237-247.
Prasetya, N. A., Hernadi, A., & Nugroho, A. (2021). Studi Komparasi Perancangan Balok Struktural Berdasarkan SNI 2847-2002, SNI 2847-2013 Dan SNI 2847-2019. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 5(3), 294-306.
Priyosulistyo, H. (2020). Perancangan dan Analisis Struktur Beton Bertulang I. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Shubki, M. S., & Khatulistiani, U. (2019). Perencanaan Struktur Gedung Apartemen Permata Intan Dengan Konstruksi Beton Bertulang Menggunakan Metode SRPMK di Kota Yoyakarta. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, 7(2), 101-112.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Civil Engineering Scientific Journal are licensed under a |