STUDI PERUBAHAN TINGGI GELOMBANG LAUT UNTUK RENCANA PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PELABUHAN DI PANTAI BARAT PULAU TARAKAN KALIMANTAN UTARA

Edy Utomo, Asta Asta

Abstract


ABSTRACT: Tarakan City has long been a supporting area for the social, cultural and economic life of the North Kalimantan Province, because of its strategic location, especially on the west side of the coast which is used for port infrastructure. Currently climatological conditions are experiencing changes resulting from global warming. An increase the height of the sea waves, because one of the wave generators in the ocean is wind. In this study, it tries to determine changes in wave height and its transformation to the water area of the Port, by utilizing wind speed and direction data sourced from ECMWF. The method used is a quantitative research method by applying the SPM Method, for forecasting wave generation and long-term wave prediction using the Weibull Method, as a reference for wave transformation for the next 100 years. The results of the prediction of wave height in the waters of the West Coast Port of Tarakan Island for the next 100 years are still within safe limits, as long as the wave height that occurs is less than 0,34 meters. Based on these results, it can be concluded that Port Infrastructure can still operate for the next 100 years, as a support for the social, cultural and economic life of the people in North Kalimantan Province.

Keywords: ECMWF, Port, Tarakan, Wave, Wind

 

ABSTRAK: Kota Tarakan telah sejak lama menjadi bagian wilayah penopang kehidupan sosial, budaya, dan perekonomian Provinsi Kalimantan Utara, karena letaknya yang strategis terutama pada sisi barat pantainya yang digunakan untuk infrastruktur Pelabuhan. Saat ini kondisi klimatologi mengalami perubahan yang diakibatkan dari pemanasan global. Peningkatan temperatur mengakibatkan perubahan pada hembusan angin yang akan berdampak pada peningkatan ketinggian gelombang laut, karena salah satu pembangkit gelombang di lautan adalah angin. Pada penelitian ini mencoba untuk mengetahui perubahan tinggi gelombang beserta transformasinya sampai ke wilayah perairan Pelabuhan, dengan memanfaatkan data kecepatan dan arah angin yang bersumber dari ECMWF. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan menerapkan Metode SPM, untuk peramalan pembangkitan gelombang dan prediksi gelombang jangka panjang menggunakan Metode Weibull, sebagai acuan transformasi gelombang untuk 100 tahun yang akan datang. Hasil prediksi tinggi gelombang di daerah perairan Pelabuhan pantai barat Pulau Tarakan untuk 100 tahun kedepan masih dalam batas aman, selama tinggi gelombang yang terjadi kurang dari 0,34 meter. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa Infrastruktur Pelabuhan-pelabuhan masih dapat beroperasi untuk 100 tahun yang akan datang, sebagai penopang kehidupan sosial, budaya, dan perekonomian masyarakat di Provinsi Kalimantan Utara.

Kata kunci: Angin, ECMWF, Gelombang, Pelabuhan, Tarakan

Full Text:

PDF 127-139

References


Badan Informasi Geospasial. (2021, Januari 5). Geoportal Badan Informasi Geospasial.

Badan Informasi Geospasial. (2023, Januari 5). DEMNAS, Seamless Digital Elevation Model (DEM) dan Batimetri Nasional.

Badarusman, B., Soraya Batubara, U. F., & Nasution, S. (2018). Analisis Terminal Peti Kemas dan Kapal serta Arus Peti Kemas Pelabuhan Tarakan. Jurnal Manajemen Bisnis Transportasi dan Logistik (JMBTL), 5(1), 51-60.

Bakri, M. D., Mansur, A. Z., & Bunga, S. (2020). Analisis Kinerja Bongkar Muat di Pelabuhan Tengkayu II Tarakan. SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 204-215.

BPS Kota Tarakan. (2022). Kota Tarakan Dalam Angka 2022 (Vol. 1).

Djatmiko, E. B. (2012). Perilaku dan Operabilitas Bangunan Laut di atas Gelombang Acak (1 ed., Vol. 1). ITS PRESS.

Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Pustaka Ilmu.

Holthuijsen, L. H. (2007). Waves in Oceanic and Coastal Waters. Cambridge University Press.

Illona, D. J., Jaya, Y. V., Koenawan, C. J., & Suhana, M. P. (2018). Global Warming dan Pengaruhnya Terhadap Karakteristik Gelombang Laut di Pantai Timur Pulau Bintan yang Ditinjau dari Prespektif Klimatologi. Dinamika Maritim, Coastal and Marine Resources Research Center, 7(1), 20-26.

Kasim, J. S. (2003). Implmentasi Otonomi Daerah di Kota Tarakan (Sebuah Gagasan, Wawasan, Terapan dan Renungan) (Vol. 1). PT. Media Otda.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 222 Tahun 2021 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Tarakan/Malundung Provinsi Kalimantan Utara.

Kramadibrata, S. (2002). Perencanaan Pelabuhan. ITB.

Mori, N., Yasuda, T., Mase, H., Tom, T., & Oku, Y. (2010). Projection of Extreme Wave Climate Change under Global Warming. Hydological Research Letters, 4(1), 15-19.

Muliati, Y. (2020). Rekayasa Pantai (1 ed.). Itenas.

Purwono, N. A. S., & Sismiani, A. (2018). Peramalan Kejadian Gelombang Pantai Watunohu dengan Pendekatan Empiris Analisa Data Angin. Teodolita, 19(2), 1-10.

Sari, L. P., Muliadi, & Risko. (2020). Estimasi Tinggi Gelombang Laut di Perairan Pantai Kijing Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Prisma Fisika, 8(1), 50-56.

Suhana, M. P. (2020, Oktober 16). Climatology Module 02-Copernicus Wind Data Processing Part 1. https://www.youtube.com/watch?v=r9mnlT3xvT8&list=PL56LpORY0z3k6hTrR6wzegWgEicypWTzD&index=2&t=155s.

Syafik, A., Kunarso, & Hariadi. (2013). Pengaruh Sebaran dan Gesekan Angin Terhadap Sebaran Suhu Permukaan Laut di Samudera Hindia (Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia 573). J-OCE UNDIP, Jurnal Oseanografi, 2(3), 318-328.

Syahailatua, A. (2008). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Perikanan. Oseana, 33(2), 25-32.

Triatmodjo, B. (2003). Pelabuhan (Vol. 6). Beta Offset.

Triatmodjo, B. (2014). Perencanaan Bangunan Pantai (3 ed.). Beta Offset.

Triatmodjo, B. (2016). Teknik Pantai (8 ed.). Beta Offset.

Utomo, E. (2021). Analisis Kelayakan Struktur Dermaga IV Pelabuhan Malundung Kota Tarakan untuk Kapasitas Mobil Crane Bongkar Muat. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 103-116.

Zulfikar, Jaya, Y. V., Pratomo, A., Putra, R. D., & Suhana, M. P. (2018). Variabilitas Spasial Suhu Permukaan Laut Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau pada Empat Musim Berbeda. Dinamika Maritim, Coastal and Marine Research Center, Raja Ali Haji Maritime University., 6(2), 12-15.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published By :

Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan

Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia
E-Mail : borneo.cesj@gmail.com
Web : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/CESJ/index
Telp : 081233242398 Faks. (0551) 2052558

All publications

by Civil Engineering Scientific Journal

are licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.