ANALISIS DEBIT BANJIR DRAINASE JALAN PATTIMURA KOTA TARAKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KAPASITAS SALURAN
Abstract
ABSTRACT: Tarakan City has a large problem of land conversion which results in a decrease in the infiltration area. Jalan Pattimura, Pamusian Kelurahan is one of the points in Central Tarakan District that has the potential for flooding due to high rainfall intensity. The purpose of this study is to calculate the flood discharge Q25, Q50 and Q100 and to evaluate the channel capacity against the flood discharge. The method used to calculate the discharge is the modified rational method. The design flood discharge with a return period of 25, 50 and 100 years in the catchment area of drainage channel 1 is calculated using the modified rational method is 0,112 m3/sec for Q25, 0,115 m3/sec for Q50 and 0,117 m3/sec for Q100. Furthermore, the design flood discharge in the catchment area of drainage channel 2 is calculated using the modified rational method is 0,111 m3/sec for Q25, 0,113 m3/sec for Q50 and 0,115 m3/sec for Q100. Based on the evaluation of the existing channel conditions of Jalan Pattimura, Pamusian Kelurahan, Tarakan City, it was obtained that the existing channel capacity with the existing channel height is able to pass a discharge of 0,366 m3/sec for Drainage Channel 1 and 0,312 m3/sec for Drainage Channel 2 so it can be concluded that the current channel is still able to pass the discharge Q25, Q50 and Q100 years.
Keywords: Drainage, flood discharge, channel capacity
ABSTRAK: Kota Tarakan memiliki masalah alih fungsi lahan yang besar yang berakibat pada berkurangnya daerah resapan. Jalan Pattimura, Kelurahan Pamusian merupakan salah titik di Kecamatan Tarakan Tengah yang memiliki potensi banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menghitung debit banjir Q25, Q50 dan Q100 dan melakukan evaluasi kapasitas saluran terhadap debit banjir. Metode yang digunakan untuk menghitung debit adalah rasional modifikasi. Debit banjir rencana periode ulang 25, 50 dan 100 tahun pada daerah tangkapan saluran drainase 1 dihitung menggunakan metode rasional modifikasi adalah 0,112 m3/dtk untuk Q25, 0,115 m3/dtk untuk Q50 dan 0,117 m3/dtk untuk Q100. Selanjutnya, debit banjir rencana pada daerah tangkapan saluran drainase 2 dihitung menggunakan metode rasional modifikasi rasional adalah 0,111 m3/dtk untuk Q25, 0,113 m3/dtk untuk Q50 dan 0,115 m3/dtk untuk Q100. Berdasarkan evaluasi terhadap kondisi saluran eksisting Jalan Pattimura, Kelurahan Pamusian, Kota Tarakan diperoleh kapasitas saluran eksisting dengan tinggi saluran yang ada saat mampu melewatkan debit 0,366 m3/dtk untuk Saluran Drainase 1 dan 0,312 m3/dtk untuk Saluran Drainase 2 sehingga dapat disimpulkan saluran yang saat ini masih mampu melewatkan debit Q25, Q50 dan Q100 tahun.
Kata kunci: Drainase, debit banjir, kapasitas saluran
Full Text:
PDF 14-21References
Amiruddin, A., Roem, M., & Faizal, R. (2023). Analisis Tinggi Muka Air Kanal Bandara Kota Tarakan Akibat Pengaruh Pasang Surut Menggunakan HEC-RAS 6.0. Teras Jurnal¯: Jurnal Teknik Sipil, 13(2), 301-312.
Amsori, P. S., Asyantina, T., & Radhika. (2017). Informasi Peramalan Banjir Menggunakan Data Hujan dari Satelit (Flood Forecasting Information Using Rain Data from Satellites). Jurnal Sumber Daya Air, 13(2), 99-114.
Canubry, D., & Shaskia, N. (2021). Perencanaan Saluran Drainase Perkotaan Wilayah Kecamatan Johan Pahlawan dengan Aplikasi HEC-RAS. Journal of The Civil Engineering Student, 3(3), 272-276.
Christian, & Pranoto, W. A. (2021). Analisis Penyebab Banjir dan Solusinya Pada Perumahan KFT-Cengkareng Barat. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 4(2), 455-468.
Handayani, R., & Rahmad, M. (2022). Study of Evaluation of Kenanga Road Drainage Channels, Karang Anyar Region, Tarakan City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1083(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/1083/1/012073
Kamiana, I. M. (2011). Teknik Perhitungan Debit Rencanan Bangunan Air. Graha Ilmu.
Putri, H. P., Suprapto, B., & Rachmawati, A. (2018). Studi Evaluasi Saluran Drainase di Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan. Jurnal Rekayasa Sipil, 6(2), 138-146. http://riset.unisma.ac.id/index.php/ft/article/view/1899
Suherman, H., & Firmansyah, A. (2017). Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Banjir Di Wilayah Hilir Aliran Kali Angke. Jurnal Konstruksia, 8, 79-95.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Penerbit Andi.
Wangsa, A. A. R. R., Suryatmaja, I. B., & Andini, A. M. P. (2023). Analisis Hidrologi Rancangan Menggunakan Metode Rasional Pada Saluran Drainase di Kelurahan Sumerta Kelod Kota Denpasar. Jurnal Ganec Swara, 17(2), 607-616.
Yani, P. R. Y., Saidah, H., & Wirahman, L. (2021). Pola Distribusi HUjan Jam-Jaman Di Stasiun Hujan Jurang Sate Dan Stasiun Hujan Lingkok Lime Pada Wilayah Lombok Tengah. Spektrum Sipil, 8(1), 41-54. https://doi.org/10.29303/spektrum.v8i1.199
Yusuf, R. M., Rachmat Suganda, B., Nursiyam Barkah, M., & Arfiansyah, K. (2021). Analisis Debit Banjir Dengan Membandingkan Nilai Debit Banjir Metode Rasional Dan Kapasitas Debit Aliran Sungai Pada Sub-DAS Ciwaringin Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Padjajaran Geoscience Journal, 5(4), 424-432. https://jurnal.unpad.ac.id/geoscience/article/view/35243
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Civil Engineering Scientific Journal are licensed under a |