ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH SMPN 7 TARAKAN)
Abstract
ABSTRACT : In principle, a building cannot be built on land that is unable to accept the burden of the building because it will cause a settlement from the construction. This research was carried out in the SMPN 7 Tarakan building construction project to find out the bearing capacity using static methods, dynamic methods and finite element method (FEM). Results of calculation of the bearing capacity based on the static method, the greatest value on the S-5 sondir point with Meyerhoff method is 2252,96 tons and the smallest on the S-1 sondir point with Aoki de Alancer method is 502,73 tons. Based on the dynamic method, the greatest one on B-19-C point with Engineering New Record method is 1994,45 tons while the smallest on B-19-F point with Janbu method is 484,42 tons. On the finite element method (FEM), the value of bearing capacity is 1850,18 tons. Safety factor (SF) on static method get the greatest value on S-5 sondir point with Mayerhoff method is 6,47 and the smallest on S-1 sondir point with Aoki de Alancer method is 1,44. On dynamic method, the greatest value on B-19-C point with Engineering New Record method is 5,73 and the smallest on B-19-F point with Janbu method is 1,39. And the safety factor with Finite Element Method (FEM) is 5,32.
Keywords : Bearing capacity, Static method, Dynamic method, Finite element method, Safety factor.
ABSTRAK: Pada prinsipnya suatu gedung tidak dapat dibangun ditanah yang tidak mampu menerima beban gedung tersebut karena akan menyebabkan terjadinya penurunan dari konstruksi tersebut. Tujuan dari penelitian di Proyek Pembangunan Gedung Sekolah SMPN 7 Tarakan ini, untuk mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dengan menggunakan metode statis, metode dinamis dan metode elemen hingga (MEH). Hasil perhitungan daya dukung tiang kelompok dengan menggunakan metode statis yang terbesar pada titik sondir S-5 metode Mayerhoff sebesar 2252,96 ton dan yang terkecil di titik sondir S-1 dengan metode Aoki de Alancer sebesar 502,73 ton. Daya dukung tiang kelompok menggunakan metode dinamis yang terbesar pada titik B-19-C metode Engineering New Record (ENR) sebesar 1994,45 ton sedangkan yang terkecil pada titik B-19-F metode Janbu sebesar 575,831 ton. Dengan metode elemen hingga (MEH) didapatkan nilai daya dukung tiang kelompok sebesar 1850,18 ton. Angka keamanan (SF) pada metode statis menghasilkan nilai SF terbesar pada titik sondir S-5 metode Mayerhoff sebesar 6,47 dan terkecil pada titik sondir S-1 metode Aoki de Alancer sebesar 1,44. Pada metode dinamis menghasilkan nilai SF terbesar pada titik B-19-C metode Engineering New Record sebesar 5,73 dan terkecil pada titik B-19-F metode Janbu sebesar 1,65 Dan dengan metode elemen hingga (MEH) didapatkan nilai SF sebesar 5,32.
Kata Kunci : Daya dukung pondasi, Metode statis, Metode dinamis, Metode elemen hingga, Angka keamananFull Text:
PDF 33-41References
Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah [online]. (http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/sp/2/346000, diakses 28 September 2018).
Hardiyatmo, H. C. 2008. Teknik Pondasi 2. Beta Offset, Yogyakarta.
Hardiyatmo, H. C 2014. Analisis dan Perancangan Fondasi I. (Edisi ketiga). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Randyanto., Seftian, E. 2015. Analisis Daya Dukung Tiang Pancang dengan Menggunakan Metode Static dan Calendaring (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Manado Town Square 3). Jurnal Sipil Statik, Manado Vol.3, No. 9, hal 631 - 643.
Santoso., Dwi, R 2017. Analisis Daya Dukung Tiang Pancang Statis dan Dinamis pada Bendungan Gerak Sembayat Gresik. Jurnal Civilla, Lamongan Vol.3, No. 1, hal 2503 – 2399.
Sosrodarsono, S., Nakazawa, K. 2002. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Sugesti, T. F., Surjandari, N. S., Djarwanti, S. 2017. Perbandingan Daya Dukung Pondasi Minipile dan Sumuran menggunakan Metode Mayerhof, LCPC, dan Aoki dan De Alencer. Jurnal Matriks Teknik Sipil, Surakarta, hal 1306-1314.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published By : Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, University of Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No 1, Tarakan 77115, Indonesia | All publications by Civil Engineering Scientific Journal are licensed under a |