PENYULUHAN STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL REMAJA PUTRI DI PESANTREAN ALISYAF KABUPATEN PEKALONGAN
Abstract
Masalah psikososial yang sering terjadi pada remaja putri adalah kurang percaya diri, merasa malu, mudah tersinggung dan marah. Hal ini akan menghambat remaja putri untuk tumbuh , berkembang dan mengeksplorasi kemampuannya. Sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang stimulasi perkembangan psikososial pada remaja putri di Pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalongan. Kegiatan diikuti oleh 66 remaja putri / santriwati. Kegiatan yang dilakukan dibagi mejdai dua sesi. Sesi pertama adalah dengan penyampaian materi terkait perkembangan psikososial dan sesi kedua adalah dengan konsultasi secara langsung. Kegiatan penyampaian materi disampaikan menggunakan media power point yang ditampilkan dalam layar proyektor dilakukan selama 30 menit. Sesi kedua adalah konsultasi dilakukan selama 90 menit. Perlu adanya tindak lanjut terkait peningkatan kesehatan jiwa remaja putri untuk mengatasi masalah psikososial yang terjadi pada remaja putri di lingkungan pesantren Alisyaf Kabupaten Pekalonga
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Batubara, J. R. (2016). Adolescent development (perkembangan remaja). Sari pediatri, 12(1), 21-29.
Durrotunnisa, D., & Hanita, R. N. (2022). Konseling Kelompok Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Broken Home. Jurnal Basicedu, 6(1), 315-323.
Muhith, A. (2015). Pendidikan keperawatan jiwa: Teori dan aplikasi: Penerbit Andi.
Nuwairah, N. (2015). Peran Keluarga dan Organisasi Remaja Masjid dalam Dakwah Terhadap Remaja. Al-Hiwar: Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, 3(6).
Pramasdwita, A., & Erawan, E. (2020). Gambaran resiliensi pada remaja dengan adventitious visual impairment. EXPERIENTIA: Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2), 33-44.
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena kenakalan remaja dan kriminalitas. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 1(2).
Batubara, J. R. (2016). Adolescent development (perkembangan remaja). Sari pediatri, 12(1), 21-29.
Durrotunnisa, D., & Hanita, R. N. (2022). Konseling Kelompok Teknik Reinforcement Positif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Broken Home. Jurnal Basicedu, 6(1), 315-323.
Krisdiyanto, G., Muflikha, M., Sahara, E. E., & Mahfud, C. (2019). Sistem Pendidikan Pesantren dan Tantangan Modernitas. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 11-21.
Monika, K., Wibowo, T. H., & Yudono, D. T. (2021). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Remaja di SMA N 1 Paguyangan. Paper presented at the Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Muhith, A. (2015). Pendidikan keperawatan jiwa: Teori dan aplikasi: Penerbit Andi.
Nuwairah, N. (2015). Peran Keluarga dan Organisasi Remaja Masjid dalam Dakwah Terhadap Remaja. Al-Hiwar: Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, 3(6).
Pramasdwita, A., & Erawan, E. (2020). Gambaran resiliensi pada remaja dengan adventitious visual impairment. EXPERIENTIA: Jurnal Psikologi Indonesia, 6(2), 33-44.
Setiowati, E. A., & Unissula, F. P. (2012). Studi Kasus: Dampak Psikososial Enuresis Pada Remaja Putri. Jurnal Proyeksi, 7(1).
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2015). Fenomena kenakalan remaja dan kriminalitas. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 1(2).
Zuhriy, M. S. (2011). Budaya pesantren dan pendidikan karakter pada pondok pesantren salaf. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2), 287-310.
DOI: https://doi.org/10.35334/neotyce.v2i2.2861
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal Indexed by:
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : (+62)82188737351
Email :bchs@borneo.ac.id
Laman : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE