Pelaksanaan Terapi Aktivitas Kelompok pada Pasien Jiwa di RSKD Dadi Prov. Sul-Sel

Suhermi Suhermi, Sunarti Sunarti, Ernasari Ernasari, Amelia Hartika Rani, Narsiati Narsiati

Abstract


Manusia sebagai mahkluk sosial yang hidup berkelompok  dimana satu dan lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan sosial yang dimaksud antar lain : rasa menjadi milik orang lain atau keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain dan kebutuhan pernyataan diri. Secara alamiah individu selalu berada dalam kelompok, sebagai contoh individu memerlukan hubungan timbal balik, hal ini bisa melalui kelompok. Atas dasar tersebut, maka kami menganggap dengan Terapi Aktivitas Kelompok pasien dengan gangguan jiwa dapat tertolong dalam hal sosial dengan cara yang menyenangkan, tentu saja pasien yang mengikuti terapi ini adalah pasien yang sudah mampu mengontrol dirinya dari halusinasi maupun perilaku kekerasan sehingga pada saat terapi pasien dapat bekerjasama dan tidak mengganggu anggota kelompok yang lain. Tujuan Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pasien jiwa dalam bersosialisasi. Metode pengabdian yaitu demonstrasi pelaksaan terapi aktivitas kelompok dengan media musik dan bola. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : Peserta merespon dengan baik stimulus yang diberikan dan mampu bersosialisasi dengan pasien yang lain, peserta  mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir. Peserta mampu menyebutkan nama, asal daerah serta hobimya

Keywords


Terapi; aktivitas; kelompok; Pasien; Jiwa

Full Text:

PDF

References


Ekawati, I. G. A. (2020). Terapi Musik Klasik terhadap Perubahan Gejala Prilaku Agresif Pasien Skizofrenia.

Ernawati, E., Samsualam, S., & Suhermi, S. (2020). Pengaruh Pelaksanaan Terapi Spiritual Terhadap Kemampuan Pasien Mengontrol Perilaku Kekerasan. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 3(1), 49–56. https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.250

Jein Fani Tokalese, Nasrul, A. (2016). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (Tak) Halusinasi Terhadap Kemajuan Perawatan Pada Pasien Halusinasi Di Ruangan Manggis Rumah. Jurnal Kesehatan Prima, I(2), 1717–1725. http://poltekkes-mataram.ac.id/jurnal/jurnal-agustus-2016/

Keliat, B. A., & Akemat. (2012). Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok. EGC.

Maulana, I., Hernawati, T., & Shalahuddin, I. (2021). Pengaruh terapi aktivitas kelompok terhadap penurunan tingkat halusinasi pada pasien skizofrenia: literature review. Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Skizofrenia: Literature Review, 9(1), 153–160.

Safitri, E. N., Hasanah, U., Utami, I. T., Keperawatan, A., Wacana, D., & Kunci, K. (2022). Penerapan Terapi Musik Klasik Pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Cendikia Muda, 2, 173–180.

Stuart, G. W dan Sundeen, R. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa (edisi 5). EGC.

Yanti, D. A., Karokaro, T. M., Sitepu, K., . P., & Br Purba, W. N. (2020). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.M. Ildrem Medan Tahun 2020. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 3(1), 125–131. https://doi.org/10.35451/jkf.v3i1.527




DOI: https://doi.org/10.35334/neotyce.v3i1.3486

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal Indexed by:

image hostimage hostimage hostimage host 

Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123

Phone : (+62)82188737351

Email :bchs@borneo.ac.id

Laman : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE

View My Stats