PENURUNAN KADAR GULA DARAH DAN RESIKO ULKUS PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN SENAM KAKI DIABETES
Abstract
ABSTRAK
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dengan peningkatan glukosa darah di atas normal. Indonesia merupakan negara menempati urutan ke 7 dengan penderita diabetes mellitus terbanyak secara global. Kasus diabetes di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkat. Angka penderita diabetes mellitus meningkat di Kepulauan Riau, sebanyak 250 ribu penderita maupun berisiko diabetes melilitus (Dinas Kesehatan Kepri, 2023). Di Kota Batam selama 4 bulan terakhir pada tahun 2024 sebanyak 2.961 kasus diabetes mellitus (Dinas Kesehatan Kota Batam, 2024) dan di Puskesmas Botania terdapat 929 penderita diabetes mellitus. Tujuan dalam pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes mellitus, penatalaksanaan non farmakologi diabetes mellitus dengan senam kaki diabetes untuk mengurangi risiko terjadinya ulkus pada penderita Diabetes Mellitus. Metode yang digunakan pada pengabdian masyakarat adalah sosialisasi mengenai diabetes mellitus, pemeriksaan gula darah puasa dan tekanan darah serta demonstrasi senam kaki diabetes secara bersama-sama. Diharapkan bagi tenaga Kesehatan dan pemberi layanan Kesehatan pengabdian masyarakat ini dapat dijadikan rekomendasi dalam pemberian asuhan keperawatan terapi non farmakologi untuk mengurangi angka terjadinya ulkus pada penderita diabetes mellitus.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Senam Kaki Diabetes, Kadar Gula, Resiko Ulkus, Puskesmas Botania
ABSTRACT
Mellitus diabetes is a disease with above-normal increase in blood glucose. Indonesia is the 7th most world with the most diabetes mellitus globally. Diabetes in the riau islands province (kepri) is increasing. The number of diabetes mellitus increased in the riau islands, with as many as 250 thousand as well as with the risk of diabetes melilnitus (kepri health service, 2023). In the last 4 months of 2024, there were 2,961 cases of diabetes mellitus (batam city health service, 2024) and in the botanical center there were 929 with mellitus diabetes. The purpose of this community's devotion is to increase public knowledge about diabetes mellitus, the nonpharmacological rule of diabetes mellitus with diabetes leg exercises to reduce the risk of ulcers in diabetes mellitus. The method used for masyakarat's devotion is socialization on diabetes mellitus, fasting blood sugar tests and blood pressure and joint demonstration of leg diabetes exercises. It is hoped that these communities' health-care workers and health-care providers could be recommended in caregiving non-pharmacological therapists to reduce the number of ulcers in diabetes mellitus.
Keywords : Diabetes mellitus, leg exercises, sugar levels, ulcer risk, botanical nodules
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/neotyce.v5i1.6101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal Indexed by:
Borneo Community Health Service (NEOTYCE) Journal
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
JL. AMAL LAMA, NOMOR 1, KELURAHAN PANTAI AMAL, KOTA TARAKAN 77123
Phone : (+62)82188737351
Email :bchs@borneo.ac.id
Laman : http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/NEOTYCE