FAKTOR PENYEBAB DAN UPAYA PENYELESAIAN PERMASALAHAN KEPADATAN PENGHUNI LEMBAGA PEMASYARAKATAN DI INDONESIA
Abstract
Abstrak
Kepadatan penghuni merupakan suatu kondisi dimana peningkatan laju jumlah penghuni Lapas
yang bertambah yang tidak sebanding dengan kapasitas dari sarana dan prasarana yang tersedia.
Kepadatan penghuni ini terjadi hampir di setiap Lembaga Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Tentu hal ini berdampak pada munculnya permasalahan-permasalahan yang dapat mengancam
situasi keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. sebagian besar
peraturan mengenai pelanggaran hukum bermuara pada pidana penjara. Kemudian pelaksanaan
restorative justice yang dinilai dapat menjadi alternatif solusi dalam sistem peradilan pidana di
Indonesia terkendala akan payung hukum yang lemah . Sebagai pemecahan dari permasalahan
tersebut, sinkronisasi dalam pelaksanaan pemidanaan terpadu dilakukan untuk dapat
tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam pemberian sanksi bagi pelanggar hukum.
Kata kunci : Kepadatan penghuni; Narapidana; dan Restorative Justice
Abstract
Overcrowded is a condition where an increase in the rate of increasing number of prison residents
is not proportional to the capacity of the available facilities and infrastructure. Of course this has an
impact on the emergence of problems that can threaten the security and order situation within the
Penitentiary in Indonesia. The density of these residents occurs in almost every Penitentiary
throughout Indonesia. Most of the regulations regarding law violations lead to imprisonment. Then
the implementation of restorative justice which is considered to be an alternative solution in the
criminal justice system in Indonesia is constrained by a weak legal umbrella. As a solution to this
problem, synchronization in the implementation of integrated criminality is carried out to achieve
the effectiveness and efficiency in providing sanctions for violators of the law.
Keywords : Overcrowded; prisonners; and Restorative Justice
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35334/bolrev.v4i1.1394
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Borneo Law Review Journal
Borneo Law Review Journal Indexed by: